12 June 2016

Karya KH Hasyim Asy'ari juga di Pelajari Oleh Muslim Luar Negri

Kitab-kitab karangan pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratusy Syaikh Hasyim Asy`ari, tak hanya dipelajari kaum Muslim di Tanah Air. Kitab karangan kyai yang karib disapa Mbah Hasyim ini ternyata juga dibaca Muslim di luar negeri.

Salah satu pembaca setia kitab karangan Hasyim Asy`ari adalah Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syeikh Ibrahim bin Sulaiman Alnughaimshi. Dia mengaku banyak banyak menghabiskan waktu untuk membaca dan menelaah kitab-kitab Mbah Hasyim.

"Salah seorang Ulama besar dari Indonesia, yang pernah menuntut ilmu di Saudi Arabia, KH Muhammad Hasyim Asy`ary, menelurkan banyak kitab. Dan saya membaca semua kitab yang beliau tulis," kata Syeikh Ibrahim sebagaimana dikutip Dream dari laman resmi Kementerian Agama, Senin 16 Februari 2015.

Tak hanya membaca, Syeikh Ibrahim mengaku juga menelaah kitab karangan Mbah Hasyim huruf per huruf. Menurut dia, pemikiran kyai kelahiran 14 Februari 1871 itu sangat luar biasa. “Saya menyimpulkan dan mengusulkan, kitab-kitab karangan KH Hasyim dijadikan pegangan pesantren di seluruh Indonesia. Karena pemikiran Beliau sangat besar dan penting untuk perkembangan, kemajuan, dan persatuan bangsa ini,” tutur Ibrahim.

Selama hidupnya, Hasyim Asy’ari telah menulis sejumlah kitab, di antaranya Adabul 'Alim Wal Muta'allim [sebuah kitab yang mengupas tentang pentingnya menuntut dan menghormati ilmu serta guru], Risalah Ahlis Sunnah Wal Jama'ah [pedoman bagi warga NU dalam mempelajari tentang apa yang disebut ahlus sunnah wal jama'ah atau ASWAJA].

Selain itu ada At-Tibyan Fin Nahyi An-Muqothoatil Arham Wal Aqorib Wal Ikhwan (kumpulan beberapa pikiran khususnya yang berhubungan dengan Nahdlatul Ulama), An-Nurul Mubin Fi Mahabbati Sayyidil Mursalin karya KH. Muhammad Hasyim Asy'ari yang menjelaskan tentang rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, dan beberapa kitab lainnya.  

Ø  Kitab Al Tanbihat al Wajibat liman Yashna al Maulid al Munkarat Peringatan-peringatan wajib bagi penyelenggara kegiatan maulid yang dicampuri dengan kemungkaran. Pada halaman pertama terdapat pengantar dari Tim Lajnah Ulama al-Azhar, Mesir. Selesai ditulis pada 14 Rabi’ at-Tsani 1355 H., terdiri dari 15 bab setebal 63 halaman, dicetak oleh Maktabah at-Turats al-Islamy Tebuireng, cetakan pertama tahun 1415 H.

Ø  Kitab Al-Risalah fi al-’Aqaid, Berbahasa Jawa, berisi kajian tauhid, pernah dicetak oleh Maktabah an-Nabhaniyah al-Kubra Surabaya, bekerja sama dengan percetakan Musthafa al-Babi al-Halabi Mesir tahun 1356 H./1937M. Dicetak bersama kitab Kyai Hasyim lainnya yang berjudul Risalah fi at-Tashawwuf serta dua kitab lainnya. Risalah ini ditash-hih oleh Syeikh Fahmi Ja’far al-Jawi dan Syeikh Ahmad Said ‘Ali (al-Azhar). Selelai ditash-hih pada hari Kamis, 26 Syawal 1356 H/30 Desember 1937 M.

Ø  Kitab Adab al Alim wa al Muta’allim Tatakrama pengajar dan pelajar. Berisi tentang etika bagi para pelajar dan pendidik, diterbitkan oleh Maktabah at-Turats al-Islamy Tebuireng. Di akhir kitab terdapat banyak pengantar dari para ulama, seperti :
1.  Syeikh Said bin Muhammad al-Yamani guru di Masjidil Haram, Imam bermadzhab Syafii
2.   Syeikh Abdul Hamid Sinbal Hadidi guru besar di Masjidil Haram, bermadzhab Hanafi
3.   Syeikh Hasan bin Said al-Yamani Guru besar Masjidil Haram
4.    Syeikh Muhammad Ali bin Said al-Yamani.
Dan masih ada beberapa Kitab-kitab lainya karaya beliau.

No comments:

Post a Comment