Daripada punya blog kerjaanya copy paste, mending
nulis apa saja meskipun tidak jelas apa yang di tulis karena yang nulis sendiri
orangnya juga tidak jelas he....... he..........
buat teman teman yang merasa senasib dan sepenanggungan yang lagi bingung dan lagi galau.... mari kita perjuangkan kegalauan kita......................
buat teman teman yang merasa senasib dan sepenanggungan yang lagi bingung dan lagi galau.... mari kita perjuangkan kegalauan kita......................
hidup galau..... hidup.... galau...
Kita jadikan kegalauan kita biar kita jadi lebih
kreatif........ inovatif... produktif dan otomotif he..... He.....
INI SEBAGAI TAMBAHAN PEMANTAPAN FOR YOU KAWAN
Manusia diciptakan dengan disifati keluh Kesah dan
Kikir…....
“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh
kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Apabila ia
mendapat kebaikan, ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat,
yang tetap mengerjakan shalatnya” (Al-Ma’ārij [70]: 19-22)
Tapi Allah Yang Maha
Sempurna menjawab semua Keluh Kesah Manusia …
Berikut beberapa
sebagian keluh kesah manusia yg sebenarnya sudah dijawab oleh Allah :
Manusia Berkata :
“Aku Lelah Ya Allah”
“Aku Lelah Ya Allah”
Allah Menjawab :
“…dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat “ (QS. An Naba’ : 9)
“…dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat “ (QS. An Naba’ : 9)
Manusia Berkata :
“Aku Nggak Sanggup Ya Allah, Aku Nggak kuat Ya Allah”
“Aku Nggak Sanggup Ya Allah, Aku Nggak kuat Ya Allah”
Allah Menjawab :
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. “ (QS. Al Baqarah : 286)
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. “ (QS. Al Baqarah : 286)
Manusia Berkata :
“Ah ini Pasti Nggak Mungkin”
“Ah ini Pasti Nggak Mungkin”
Allah Menjawab :
“Sesungguhnya keadaan-Nya Apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.. “ (QS. Yaasin : 82)
“Sesungguhnya keadaan-Nya Apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia.. “ (QS. Yaasin : 82)
Manusia Berkata :
“Arrgghh Aku Stress”
“Arrgghh Aku Stress”
Allah Menjawab :
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram“ (QS. Ar-Rod : 28)
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram“ (QS. Ar-Rod : 28)
Manusia Berkata :
“Ini semua sia-sia”
“Ini semua sia-sia”
Allah Menjawab :
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. “ (QS. Al-Zalzalah : 7)
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. “ (QS. Al-Zalzalah : 7)
Manusia Bersedih
Hati :
“………”
“………”
Allah Menjawab :
“…..Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita…“ (QS. AT Taubah: 40)
“…..Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita…“ (QS. AT Taubah: 40)
Berapa Banyakpun
keluh kesah dalam kehidupan sehari-hari, Allah memberi Kisah :
“Ya’qub menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya”.(QS. Yusuf : 86)
“Ya’qub menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku, dan aku mengetahui dari Allah apa yang kamu tiada mengetahuinya”.(QS. Yusuf : 86)
Karena Manusia
sering berkeluh kesah, maka Allah memerintahkan manusia supaya berdoa
kepada-NYA dan mengancam orang2 yang tidak memohon(berdoa) kepada-NYA dengan
Ancaman Neraka Jahannam.
Allah berkata :
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (Al Ghofir : 60)
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (Al Ghofir : 60)
No comments:
Post a Comment