29 July 2020

Jumlah Waliyullah di Indonesia Terbanyak kedua di dunia

INDONESIA Mempunyai Waliyullah Terbanyak Setelah Hadramaut, Yaman.

INDONESIA Adalah bumi keramat, tanah Nusantara yang dijaga, dan direksa oleh para waliyullah termasuk walisembilan. Kita tidak usah jauh berkiblat. Cukup di Indonesia ini, Sumber-sumber tasawuf telah komplit di Indonesia.

Jangan berprasangka bahwa wali-wali di Indonesia tingkat maqomnya lebih rendah dibandingkan negara lain, tidak. Indonesia itu negara yang mempunyai waliyullah terbanyak nomor 2 di dunia setelah hadramaut yaman.

Walisembilan yg khususnya ada di Indonesia itu dzuriyah sayyidina Ali, dzuriyah sayyidina Abu Bakar Siddiq, dzuriyah sayyidati Fatimah, dan dzuriyahnya Sayyidina Nabi Muhammad SAW.

Wali Allah Tetap Hidup Setelah Wafatnya
KH Ahmad Asrori Al-Ishaqi, Ulama Berilmu Laduni dan Penyejuk Hati Umat
Sunan Bonang terkenal Sulthanul Auliya fi zamani fi Jawa. Kedua, Maulana Hasyim Sunan Drajat. Ketiga, Maulana Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati. Itu pakunya Indonesia. Tanah di Indonesia berhasil dipegang hingga sekarang oleh mereka bertiga. Dan diteruskan dari generasi ke generasi selanjutnya.

Banyak sekali waliyullah yang ada di Indonesia khususnya di pulau jawa. Di Jawa Timur ada banyak, Jawa Tengah tidak ketinggalan, Jawa Barat juga sama. Jadi Indonesia mempunyai paku-paku yg perlu dan patut untuk dijadikan contoh kita semua. Bagaimana cara perjuangan-perjuangan beliau.

Kita semua harusnya sangat bersyukur bisa dilahirkan dan hidup di negara Indonesia.

(Diolah dari ceramah Maulana Al-Habib Luthfi bin Yahya pada acara 40 hari sepeninggalnya Mbah Maimoen Zubair) Alfatihah.

Kriteria Calon Isteri menurut Syaikh Yusri

Kriteria Calon Isteri menurut Maulana syeikh yusri Hafizhahullah
Pada suatu hari jum'at, Maulana Syekh Yusri Rusydi al-Hasani hafizhahullah pernah ditanya tentang kriteria perempuan yang baik untuk dijadikan isteri
Perempuan yang cocok untuk dijadikan isteri menurut Maulana hafizhahullah adalah :
1. Sholehah & taat beragama
2. Berakhlak mulia
3. Berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya tidak jauh beda denganmu; agar tidak terjadi ketimpangan sosial yang bisa jadi membuat anak-anakmu tidak nyaman
4. Usia yang berdekatan; perbedaan usia yang jauh mencolok biasanya mempengaruhi pola fikir
5. Ada kesesuaian penampilan denganmu; tidak terlampau jauh tinggi atau jauh rendah dst
6. Tidak perlulah kamu menanyainya "berapa juz hafal al-Qur'an?" karena tujuan adalah menikah bukan mau masuk lajnah ujian al-Qur'an
Terkait point 6, Maulana mengkritik perilaku sebagian dari kalangan wahabi yang menanyai calon: "Sudah berapa juz hafal al-Qur'an?"
Ahad, 28 Ramadhan 1440 H, 2 Juni 2019 M
✍️ Dukturah Hilma Rasyidah Ahmad

28 July 2020

Amalan kaya raya dari habib umar bin hafidz

RUTINITAS YANG BAIKBARANG SIAPA MEMBACA:
لَا إِلهَ إِلَّا اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ
100 KALI/HARI, MAKA IA MEMPEROLEH JAMINAN AMAN DARI KEMISKINAN, DISELAMATKAN DARI NGERINYA KUBUR, MENDAPAT KEKAYAAN DAN TERBUKA BAGINYA PINTU-PINTU SURGA.” (HR. ABU NU’AIM DI SHIFAH AL-JANNAH, NO. 185 DAN AL-KHATIB AL-BAGHDADI DI TARIKHNYA: 12/358-359)
Habib Umar Bin Hafidz menganjurkan membacanya setiap selesai shalat Zhuhur

KISAH SANG HAKIM YANG AMANAH

Di zaman khalifah sayyidina Umar bin khottob ra, ada seseorang yang ditunjuk beliau sebagai hakim atau gubernur di Hamas negri Syam yang bernama Said ibnu amir.
Suatu ketika khalifah sayyidina Umar bin khottob ra meminta kepada penduduk Hamas untuk memberikan nama-nama fuqoroq wal masakin yang ada di wilayah Hamas untuk diberikan bantuan dari baitul mal. Baitul mal akan mengeluarkan bantuan yang akan diberikan kepada penduduk yang tidak mampu.
Maka penduduk Hamas mulai menulis nama-nama penduduk Hamas yang tidak mampu dan diberikanlah catatan tersebut kepada khalifah Sayyidina Umar bin khottob ra.
Ketika catatan tersebut diterima sang khalifah, maka terkejutlah sang khalifah ketika membaca deretan nama-nama orang fakir yang ada di daerah tersebut, karena nama gubernur yang telah ia tunjuk yaitu Said ibnu amir ada dalam deretan nama-nama fuqoroq wal masakin.
Maka sang khalifah pun bertanya kepada penduduk setempat, "apakah tidak salah dengan catatan ini? Kenapa gebernur kalian yaitu Said ibnu amir ada dalam deretan nama-nama fuqoroq wal masakin?"
Maka dijawablah oleh penduduk tersebut, "benar wahai sang khalifah, beliau Said ibnu amir masuk dalam deretan fuqoroq karena seluruh gajinya selama ini disedekahkan kepada orang-orang yang tidak mampu, sebab itu beliau menjadi miskin".
Kemudian ditanyalah gubernur oleh sang khalifah, "kenapa seluruh gajimu engkau sedekahkan kepada orang-orang yang tidak mampu?", dijawablah oleh gubernur, "Aku takut ketika aku berdiri dihadapan Allah swt dengan pertanyan-pertanyaan tentang amanah yang telah aku emban, aku takut ketika aku ditanya kenapa engkau digaji sebagai gebernur tapi tidak bekerja sesuai amanah tidak menjalankan ini dan itu, maka sebab itu aku sedekahkan semua gajiku kepada orang yang tidak mampu".
Mendengar jawaban tersebut sang khalifah pun meneteskan air mata karena takjub dengan gubernur yang telah ia pilih ternyata dia adalah seorang yang betul-betul amanah.
Kemudian sang khalifah bertanya kepada penduduk, "Adakah yang kurang dengan Said ibnu amir sebagai gubernur kalian ini?" Dijawablah oleh penduduk tersebut, "iya sang khalifah, ada tiga hal yang tidak aku sukai dari Said ibnu amir. Yang pertama, dia tidak keluar kecuali setelah waktu dhuha. Yang kedua, dimalam hari dia tidak pernah muncul, jadi ketika kami membutuhkannya dimalam hari dia tidak pernah ada. Yang ketiga, dalam satu minggu pasti ada satu hari yang ia tidak pernah keluar dari rumahnya, meliburkan dirinya."
Maka dipanggillah gubernur oleh sang khalifah dan menjelaskan tentang keluhan penduduk tersebut.
Maka dikatakan oleh Said ibnu amir,
"Wahai sang khalifah, apa yang mereka katakan itu benar, tetapi aku punya alasan. yang pertama, aku tidak keluar setelah waktu dhuha karena di pagi hari aku harus mengurusi keluargaku, aku memiliki istri yang sedang sakit dan aku tidak memiliki seorang pembantu, jadi semua kebutuhan istriku dan keluargaku aku yang menyiapkannya semua, baru setelah itu aku keluar kepada masyarakat. Yang kedua, dimalam hari aku tidak pernah muncul kepada masyarakat karena aku gunakan waktuku di siang hari untuk berkhidmah kepada masyarakat dan aku gunakan waktuku di malam hari untuk bertakarrub beribadah kepada Allah swt. Kemudian yang ketiga, ada satu hari dalam satu minggu dimana aku tidak keluar karena di hari tersebut aku mencuci pakaianku dan menunggunya sampai kering, karena aku tidak memiliki pakaian kecuali satu pakain itu, jadi aku tidak bisa keluar kemana-mana."
Mendengar jawaban tersebut sayyidina Umar bin khottob sangat terharu dan menangis karena ada hakim atau gubernur yang sangat amanah.
Semoga kisah ini bermanfaat...

22 July 2020

FAIDAH-FAIDAH KETIKA MINUM AIR PUTIH

1. Berkata Abah Sekumpul,
"Apabila minum air putih atau minum obat bacalah,
《"Bismillahirrahmanirrahim
nawaitussyifa' bibarokatil Musthofa shollallohu alaihi wasallam".》
Artinya, Aku niat memperoleh kesembuhan dg berkat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Fadilahnya dijauhkan dari segala penyakit dzohir batin dan seluruh anggota badan dimudahkan berbuat ketaatan berkat Nuur Muhammad SAW.
2. Berkata Hababah Nur Al Haddar (istri Habib Umar bin Hafidz),
"Kapanpun kalian akan minum air katakan di depan air itu:
ياماء...ماء زمزم يقرئك السلام
《ya maa', maa'u zam-zam yuqri'ukassalam
Artinya: Wahai air, air zam-zam memberimu salam.
Fadilahnya air itu akan menyerupai air zam zam
3. Berkata Syaikh Muhammad Mutawalli As Sya'rowi (waliyullah dzurriyah Nabi asal Mesir Rahimahullaahu Ta'ala),
"Apabila seseorang minum air putih hendaklah
-duduk,
-minum dengan tangan kanan,
-minum dengan 3 kali tegukan.
Tegukan pertama diawali
بسم الله
dan diakhiri
الحمد لله,
tegukan kedua diawali
بسم الله
dan diakhiri
الحمد لله,
tegukan ketiga diawali
بسم الله
dan diakhiri
الحمد لله"
Fadilahnya barangsiapa yang minum dengan adab di atas, maka tidak akan timbul keinginan berbuat maksiat kepada
ALLAH سبحانه وتعالى
walaupun sebesar biji zarroh selama air itu berada di tubuhnya.
اللهم صل على سيدنامحمد وعلى آل سيدنا محمد

Empat Amalan Pengganti Sedekah


Mengenai hal ini Rasulullah pernah memberikan salah satu amalan yang kedudukannya dapat menyamai pahala sedekah. Dalam sebuah hadits riwayat Imam al-Baihaqi dalam Sunan al-Kubra dan juga diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِى بُرْدَةَ بْنِ أَبِى مُوسَى عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- : عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ صَدَقَةٌ. قَالُوا : فَإِنْ لَمْ يَجِدْ؟ قَالَ : فَيَعْمَلُ بِيَدِهِ فَيَنْفَعُ نَفْسَهُ وَيَتَصَدَّقُ. قَالُوا : فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ أَوْ لَمْ يَفْعَلْ قَالَ : فَيُعِينُ ذَا الْحَاجَةِ الْمَلْهُوفَ. قَالُوا : فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ قَالَ : فَيَأْمُرُ بِالْخَيْرِ أَوْ قَالَ بِالْمَعْرُوفِ. قَالُوا : فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ قَالَ : فَلْيُمْسِكْ عَنِ الشَّرِّ فَإِنَّهُ لَهُ صَدَقَةٌ
"Wajib bagi setiap Muslim untuk bersedekah." Kemudian beberapa orang bertanya, "Jika ia tidak mampu, wahai Rasul?" Rasul kemudian menjawab, "Hendaknya bekerja dengan tangannya sendiri, kemudian bermanfaat bagi dirinya dan bersedekah.
" Mereka kemudian bertanya kembali, "Jika tidak bisa?" Rasul pun menjawab, "Maka boleh dengan menolong orang yang sedang membutuhkan pertolongan.
" Mereka masih saja bertanya, "Jika tidak dikerjakan wahai Rasul?" Rasul menjawab, "Maka boleh dengan meneggakkan kebenaran atau mengatakan yang jujur.
" Mereka bertanya kembali, "Jika masih belum bisa melakukan?" Rasul menjawab, "Maka sebaiknya menahan diri berbuat kejelekan, karena hal itu bernilai sedekah baginya." (Abu Bakar Ahmad bin al-Husain al-Baihaqi, al-Sunan al-Kubra, Hederabad, Majelis Dairah al-Maarif, 1344 H, juz 4, halaman 188)
Setidaknya dari hadits di atas, ada empat hal yang bisa dilakukan seseorang sebagai amalan pengganti sedekah.
Pertama, bekerja kemudian dari hasil kerjaan tersebut bisa bermanfaat bagi dirinya kemudian bersedekah.
Kedua, menolong orang yang sedang membutuhkan bantuan.
Ketiga, menegakkan kebenaran dan berkata jujur.
Keempat, menahan diri agar tidak melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama.
Berdasarkan hadits tersebut, Badruddin al-Aini dalam Umdatul Qari fi Syarhi Sahih al-Bukhari menjelaskan bahwa sedekah merupakan bentuk kasih sayang kepada makhluk Allah subhanahu wata’ala. Dan bentuk kasih sayang tidak hanya dihasilkan dari harta, bisa juga dari amalan atau perilaku kita.
يستفاد منه أن الشفقة على خلق الله تعالى لا بد منها، وهي إما بالمال أو بغيره، والمال إما حاصل أو مقدور التحصيل له والغير، إما فعل، وهو: الإعانة، أو ترك وهو: الإمساك، وأعمال الخير إذا حسنت النيات فيها تنزل منزلة الصدقات في الأجور ولا سيما في حق من لا يقدر على الصدقة، ويفهم منه أن الصدقة في حق القادر عليها أفضل من سائر الأعمال القاصرة على فاعلها
Artinya: “Dari hadits tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa kasih sayang kepada makhluk Allah merupakan sebuah keharusan. Hal ini bisa dilakukan dengan harta atau sesuatu yang lain.
Adapun kasih sayang dengan harta bisa atau mampu bermanfaat bagi pemberi dan yang lainnya (penerima). Dan juga bisa dilakukan dengan amalan atau tindakan, yaitu dengan menolong atau meninggalkan, yakni seperti menahan (agar tidak berbuat jelek kepada orang lain).
Adapun perbuatan-perbuatan yang baik jika dilandasi dengan niat yang baik maka setara dengan pahala bersedekah, khususnya bagi orang yang tidak mampu untuk bersedekah.
Dan bisa difahami bahwa sedekah yang sesuai dengan kemampuan lebih utama daripada banyak amalan akan tetapi hanya terbatas (manfaatnya) bagi orang yang mengerjakannya saja.” (Badruddin al-Aini, Umdatul Qari fi Syarhi Sahih al-Bukhari, Beirut, Dar Ihya Turats al-Arabi, t.t., juz 8, halaman 312)
Inti dari pernyataan al-Aini di atas adalah bahwa setiap hal baik, misalnya sedekah sesuai kemampuan jika dilandasi dengan niat baik dan bermanfaat bagi orang lain, maka pahalanya setara dengan pahala sedekah serta lebih baik daripada banyaknya amalan akan tetapi hanya bermanfaat pada diri sendiri.
Menurut al-Aini, keempat amalan ini diurutkan berdasarkan kemampuan seseorang. Sehingga keempat urutan ini bersifat pilihan, yakni seseorang bisa memilih sesuai amalan yang ia mampu. Jika ia mampu mengerjakan semuanya, maka hal itu lebih baik.
واعلم أنه لا ترتيب فيما تضمنه الحديث المذكور، وإنما هو للإيضاح لما يفعله من عجز عن خصلة من الخصال المذكورة، فإنه يمكنه خصلة أخرى، فمن أمكنه أن يعمل بيده فيتصدق، وأن يغيث الملهوف وأن يأمر بالمعروف وينهى عن المنكر ويمسك عن الشر فليفعل الجميع.
Artinya, “Perlu diketahui bahwa tidak ada urutan secara khusus untuk poin yang terdapat dalam hadits tersebut. Sebenarnya hal itu merupakan penjelas atas hal yang bisa dilakukan orang yang tidak mampu mengerjakan salah satu amalan dan bisa memilih untuk mengerjakan amalan lain yang ia mampu.
Jika memungkinkan untuk melakukan semuanya: bekerja dan bersedekah, menolong orang, menegakkan kebenaran dan mencegah kemungkaran serta menahan untuk melakukan perbuatan tercela, maka lakukanlah semuanya.” (Badruddin al-Aini, Umdatul Qari fi Syarhi Sahih al-Bukhari, juz 8, halaman 312). Wallahu A’lam. alfatihah

IJAZAH DOA MEMBUKA PERKARA YANG TERTUTUP

IJAZAH DOA MEMBUKA PERKARA YANG TERTUTUP

Habib Anis bin Alwi Al-Habsyi Solo dikenal seorang habib yang sangat tawadhu’ dan murah senyum.. Siapa saja yang datang kepadanya, selalu sejuk hatinya sebab senyum Habib yang luar biasa. Belum mendapatkan ilmu dan nasehat saja, hati terasa bahagia apalagi kalau sudah mendapatkan ilmu dari Habib Anis, cucu Habib Ali penyusun Maulid Simtut Duror ini...

Habib Anis memberikan ijazah doa kepada kita agar bisa membuka perkara-perkara yang masih tertutup...

Berikut ini doanya :-

"يا رب صل علی محمد ، وافتح من الخير کل مغلق"

Ya Rabbi Shalli ‘Ala Muhammad Waftah minal Khairi kulla Mughlaq

“Wahai Tuhanku, Sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad. Dan bukalah setiap yang terkunci dari setiap kebaikan...”

Doa ini dibaca 10 kali setelah solat Subuh dan solat Asar...

Kalau istiqamah membacanya In Shaa Allah, Allah swt akan tampakkan baginya apa saja yang tertutup.. Apakah itu berupa rezki, jodoh, kebaikan dan sebagainya...

Bagi yang hendak mengamalkan mari sama² hadiahkan bacaan al fatihah buat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan Habib Anis...
Lalu ucapkan (QOBILTU)...

Ilahadrothi Nabiyil Musthofa Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam Wailahadrothi Al Habib Anis Bin Alwi Al-habsyi... Al fatihah

Allahumma solli ala sayyidina muhammadin wa'ala alihi wasohbihi wabarik wasallim...

SHOLAWAT IBNU ABBAS

SHOLAWAT IBNU ABBAS
يَا دَائِمَ الْفَضْلِ عَلٰى الْبَرِيَّة
يَا بَاسِطَ الْيَدَيْنِ بِالْعَطِيَّة
يَا صَاحِبَ الْمَوَاهِبِ السَّنِيَّة
صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ خَيْرِ الْوَرٰى سَجِيَّة
وَاغْفِرْ لَنَا يَا ذَا الْعُلٰى فِي هٰذِهِ الْعَشِيَّة
TEKS LATINNYA:
Yaa daaimal fadhli 'alal bariyyah
Yaa baasithol yadaini bil 'athiyyah
Yaa shoohibal mawaahibis saniyyah
Sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin khoiril waroo sajiyyah
Waghfirlanaa yaa dzal 'ulaa fii haadzihil 'asyiyyah
ARTINYA:
Wahai Yang Selalu Memberi karunia pada makhluk-Nya.
Wahai yang tangan-Nya terbuka dengan pemberian-Nya.
Wahai Pemilik karunia yang mulia.
Sampaikan sholawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya.
(Beliau) adalah manusia yang terbaik.
Ampuni kami pada sore ini wahai Yang Maha Mulia)
DIKUTIP DARI 📙KITAB AL IMDAD
Dibaca 10x, ketika hampir maghrib sebelum adzan.
Fadhilahnya ada di kitab 📘An Nawadir hal 195
فائدة : عن رسول الله صلى الله عليه وسلم، قال : من قال ليلة الجمعة عشر مرات "يا دائم الفضل على البرية يا باسط اليدين بالعطية يا صاحب المواهب السنية صل على محمد و آله خير البرية واغفر لنا يا ذا العلى في هذه العشية" ، كتب الله له مائة الف الف حسنة، ومحا عنه الف الف سيئة، ورفع له الف الف درجة، وزاحم ابراهيم الخليل يوم القيامة فى قبته.
النوادر : ١٩٥
FADHILAHNYA ROSULULLOH SAW BERSABDA:
Barangsiapa yang membacanya 10x,
Maka Alloh mencatatkan baginya 100.000.000 (Seratus juta) kebaikan, dilebur darinya 1.000.000 (sejuta) keburukan, diangkat baginya 1.000.000 (sejuta) derajat, dan pada hari qiyamat berada dalam naungan kubah Nabi Ibrohim 'alaihis salam"
Disadur dari grup Sholawat, semoga memberikan ke- BERKAH- an untuk sebanyak-banyak kepada orang dan semesta.
SEMOGA BERMANFAAT DAN ISTIQOMAH MENGAMALKANYA AMIIN... .. .
آميــــــــــــــن يـــــــــــــارب العالميــــــــــــــــــن
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Rahasia Dzikir Laqod Jaa akum

RAHASIA DZIKIR "LAQOD JA'AKUM...."
Di antara ayat al Quran yang banyak digunakan sebagai dzikir oleh para sholihin adalah dua ayat terakhir surat at Taubah.
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُول مِنْ أَنْفُسكُمْ عَزِيز عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيص عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوف رَحِيم (*) فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِي اللَّه لَا إِلَه إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْت وَهُوَ رَبّ الْعَرْش الْعَظِيم
Nabi saw bersabda, "Barang siapa membaca dua ayat terakhir surat at Taubah pada satu hari maka dia tidak akan meninggal pada hari tersebut".
وَفِيْ رِوَايَةٍ لَمْ يُقْتَلْ وَلَمْ يُضْرَبْ بِحَدِيْدَةٍ وَإِنْ قَرَأَهَا فِيْ لَيْلَةٍ فَلَهُ مِثْلُ ذَلِكَ ذَكَرَ هَذَا الْحَدِيْثَ بَعْضُ الصَّالِحِيْنَ
Dalam satu riwayat dituturkan, "Dia tidak akan dibunuh, dan tidak akan dibukul dengan besi. Jika dia membacanya di malam hari maka dia tidak akan mati di malam hari tersebut".
As Sayyid al Walid Habib Ali bin Abdurrohman bin Abdul Qodir Assegaf berkisah,
"Ada seorang anak yang setiap melakukan aktivitas atau bermain suka membaca ayat tersebut
ﻟَﻘَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﺳُﻮﻝٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻜُﻢْ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣَﺎ ﻋَﻨِﺘُّﻢْ ﺣَﺮِﻳﺺٌ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺭَﺀُﻭﻑٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ
'Laqod Jaakum Rosuluun Min Anfusiikum Aziizun Alaihi maa Aniitum Hariisun Alaykum Bilmuminina Rofururrohiim'
Suatu saat, ketika ia bermain dan mengejar layang-layangnya yang terlepas ia tak sadar bahwa sedang berada di tengah jalan raya.
Matanya terus menatap ke layang-layang, tanpa disadari oleh anak itu ada sebuah truk kontainer yang melaju kencang dan menabrak sang anak. Orang-orang melihat truk itu menabrak keras sang anak, bahkan menyeretnya beberapa meter. Segera warga sekitar mengerubuti anak itu.
Sesaat kemudian, warga sekitar berteriak-teriak dan menyebut-nyebut nama Allah. Bukan karena melihat darah atau tubuh yang terlindas. Mereka tak percaya dengan apa yang mereka lihat. Anak itu tidak meninggal, bahkan tidak mengalami luka sedikitpun. Anak itu berdiri dan kembali melanjutkan mengejar layang-layang, seolah tak pernah terjadi apa-apa.
Mendengar hal itu, sang ayah anak itu pun cukup kaget. Ketika warga menanyakan kepada ayah anak tersebut, "Apa rahasianya, mengapa ia tidak meninggal saat tertabrak truk ?" Sang ayah hanya menjawab, "Tidak ada, tapi anak itu sering mengucapkan bacaan 'Laqod Jaakum Rosuluun min Anfusiikum Aziizun Alaihi Maa Anittuum Harisum Alaykum Bilmumininaa Rofurrurohiim."
Beliau as Sayyidil Walid Al-Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf kemudian berpesan,
"Amalkan ayat itu dalam aktivitas kita sehari-hari, karena Allah swt memberi 141 khasiat dalam bacaan itu. Minimal baca 7X setiap Ba'da Subuh dan Ba'da Asar
Sebagian ulama telah dikasyaf (dibukakan) Allah tentang kandungan rahasia dari ayat ini. Di antara perkataan Asy Syaikh Ahmad At-Tijani Rodliallohu anhu tentang keutamaan ayat ini :
1.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Subuh maka Alloh akan menjaga hatinya
2.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Dhuhur maka Allah akan menghidupkan dan menetapkan hatinya (dalam keimanan) di dunia maupun di akhirat
3.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat 'Ashar maka dia tidak akan mati seperti matinya orang kaget.
4.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat Maghrib maka dia akan diberi istiqomah (dalam beribadah) oleh Alloh SWT
5.- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat 'Isya maka Alloh akan menjaga dirinya dari penguasa lalim
6- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setelah sholat sunah maka Alloh akan memberinya rizqi kepadanya bisa merasakan manisnya iman
7- Barang siapa membaca ayat ini tujuh puluh tujuh kali setelah sholat Jum'ah maka Alloh akan menjaganya dari makan makanan haram
8- Barang siapa membaca ayat ini tiga ratus enam puluh kali pada hari 'Arafah maka Alloh akan menuntunnya dan mencukupinya dari kesusahan dunia akhirat
9- Barang siapa membaca ayat ini seribu kali pada hari 'Asyura maka akan dilayani oleh para Malaikat dan Alloh akan memberi rizqi baginya dari segala arah
10- Barang siapa membaca ayat ini lima ratus kali pada malam Nishfu Sya'ban maka dia tidak akan ditanya oleh Malaikat Munkar Nakir
11- Barang siapa membaca ayat ini satu kali pada pagi dan sore hari maka Alloh akan menjaganya dari segala mara bahaya dan tidak akan ada yang dapat mencelakainya selamanya
12- Barang siapa membaca ayat ini satu kali setiap akan tidur maka Alloh akan menjaganya sampai pagi dan tidak akan ada yang dapat mencelakainya selamanya
13.- Barang siapa membaca ayat ini tujuh kali ditulis untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan cara meminum air rendamannya
14- Barang siapa membaca ayat ini seratus kali untuk orang sakit dengan niat yang sungguh sungguh dan benar maka akan sembuh seketika
15- Barang siapa membaca ayat ini siang dan malam walaupun hanya sekali maka dia tidak akan meninggal
16- Barang siapa membaca ayat ini untuk harta benda maka Alloh akan menjaga harta tersebut
17- Barang siapa membaca ayat ini untuk rumah, atau kebun, atau desa, atau kota, atau benteng maka Alloh akan menjaga semuanya
18.- Barang siapa membacanya untuk kafilah atau perahu / kapal laut maka Alloh akan menjaganya
19.- Barang siapa membaca ayat ini di tengah peperangan maka musuh akan lari dan diberi kemenangan dan keselamatan
20. Barang siapa membaca ayat ini tujuh puluh ribu kali ketika kholwat maka akan mendapat khodam malaikat dan jin mukmin selama hidupnya, diterima dihati semua makhluk, semua akan tunduk kepadanya, disembuhkan segala penyakitnya, dan diberi kemudahan segala urusannya
21- Barang siapa memperbanyak membaca ayat ini tanpa dihitung, baik ketika berjalan maupun duduk, maka bertambah tambah kebaikannya, dicintai baginda Nabi SAW, dapat melihat baginda Nabi SAW setiap saat
22- Barang siapa selalu membaca ayat ini selama empat puluh tahun maka hilanglah hijab antara dia dan baginda Nabi SAW, dan memperoleh derajat sebagaimana yang diperoleh para shiddiiqiin.
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa alihi wa sohbihi wa sallim
Alfatihah

Shalawat Jibril

SHOLAWAT JIBRIL : Ijazah dari Kiai Kholil dan Kiai Ihya
Bismillaahir rohmaanir rohiim. Sholawat Jibril adalah salah satu sholawat yang sangat dikenal. Lafadz sholawat yang diijazahkan banyak ulama ini sangat pendek. Bahkan - paling pendek di antara yang lainnya. Tetapi namanya dahsyat, Sholawat Jibril. Lafadznya :
صَلَّى الله عَلَى مُحَمَّدْ
“Shollallooh ‘ala Muhammad”.
Kiai Kholil Bisri dalam buku kumpulan Ijazah sholawat beliau [1] mengatakan, “(Sholawat ini) biasa dipakai sebagai wiridan rutin sebanyak 1000 (seribu) kali oleh para Kiai kuno. Untuk membuka jalan memperoleh berkah dalam segala upaya. Bisa dibaca sekaligus 1000 kali dan bisa dicicil sehabis sholat maktubah (sholat 5 waktu) 200 kali.
Untuk mempercepat ijabah bagi hajat mendesak, dibaca 1000 x dalam 1 majelis (1 kali duduk, tidak boleh berhenti). Dilakukan setelah sholat hajat 2 roka'at, yang sebaiknya, didirikan tengah malam.
Setelah selesai membaca 1000 X lalu membaca do’a tawassul :
أَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ وَأَتَوَجَّهٗ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدْ, نَبِيِّ الرَّحْمَةْ. يَا سَيِّدِيْ يَا مُحَمَّدْ إِنِّيْ أَتَوَسَّلُ بِكَ إلٰى رَبِّيْ فَشَفِّعْهُ فِيَّ لِقَضَاءِ حَاجَاتِيْ, وَهِيَ
Alloohumma innii as-aluka, wa-atawajjahu ilayka, bihabiibika Muhammad, Nabiyyir rohmah. Yaa Sayyidii yaa Muhammad, inii atawassalu bika ilaa robbii, fasyaffi’hu fiy liqadhoo-i haajatii. Wahiya…. (disebutkan hajatnya)
Jika hajat anda –dirasakan- sulit dijangkau menurut ukuran kemampuan anda maka sholawat tersebut dibaca sebanyak 15.000 kali, dengan tata cara seperti di atas Setelah selesai, baca pula do’a tawassul”.
Demikian ijazah Kiai Kholil Bisri yang telah diijazahkan secara umum ini.
Mengapa sholawat ini diberi nama Sholawat Jibril. Kembali dalam Buku Sholawat Gembolan, Kiai Kholil Bisri menceritakan bahwa, ketika Alloh menciptakan Siti Hawa, Alloh memberi rasa ketertarikan kepada Nabi Adam terhadap Ibu Hawa
Namun, ketika Nabi Adam ‘Alaihis salam hendak mendekati atau dalam bahasa lain “mengulurkan tangan mungkin maksudnya menyentuh” Ibu Hawa, Alloh melarang beliau. Allah melarang beliau menyentuh ibu Hawa sebelum memberi mahar kepadanya.
Ternyata mahar itu berupa bacaan sholawat Malaikat Jibril ‘Alaihis Salamdiperintah oleh Alloh ta’ala untuk mentalqin bacaan sholawat itu kepada Nabi Adam ‘Alaihis Salam. Karena itulah ijazah sholawat yang agung ini dinamakan Sholawat Jibril. Sholawat dari Yang Maha Mulia, ditalkinkan oleh Malaikat yang mulia, dan diterima oleh Manusia mulia.
Wallohu'alam

Shalawat untuk Penyembuhan Penyakit

SHOLAWAT PENYEMBUH PENYAKIT
DARI SAYYIDINA AL FAQIH ALMUQQADAM MUHAMMAD BIN ALI BA'ALWI RA. .
.
Habib Ahmad bin Abdullah Bilfaqih memiliki seorang pembantu yang anak perempuannya terkena sakit kanker..
Habib Ahmad membawa pembantu dan anaknya berziarah ke pemakaman Zanbal.. Setelah berdoa kepada ALLOH dan bertawassul dengan kedudukan Sayyidina AlFaqih Muqoddam, yang tinggi disisi ALLOH. Tiba" ALLOH membuka hijab sehingga Habib Ahmad melihat secara langsung Sayyidina AlFaqih Muqaddam membaca dan memberikan Sholawat ini untuk kesembuhan segala penyakit baik Dhohir maupun Batin.
Hendaknya dibaca rutin 7 kali dipagi dan sore hari.. Kemudian anak tersebut membaca Sholawat ini secara terus menerus, hingga beberapa selang waktu, anak itu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Seluruh dokterpun heran dan takjub, ternyata penyakit kankernya telah hilang, berkat kemuliaan Sholawat ini dan berkat keagungan Sholawat kepada Rasulullah ShollAllahu Alaihi wa sallim.
.
.
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺍَﻟْﻬَﺎﺩِﻱْ ﺇِﻟَﻰ ﻃَﺮِﻳْﻖِ ﺍﻟْﻤِﻠَّﺔْ
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻭَﺳَﻠِّﻢْ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﻭَﺑِﺠَﺎﻫِﻪِ ﺇِﺻْﺮِﻑْ ﻋَﻨِّﻲْ ﻛُﻞَّ ﻣَﺮَﺽٍ ﻭَﺃَﻟَﻢْ ﻭَﻭَﺟَﻊٍ ﻭَﻋِﻠَّﺔْ
.
Allahumma Shalli Ala Sayyidina Muhammad Al- Haadi Ila Toriqil Millah
Allahumma Shalli Wasallim Alaihi Wa’ala Aalihi Wa Bijaahihi Ishrif ‘Annii Kulla Marodlin Wa Alam Wa Waja’in Wa ‘Illah
Shalawat ini ijazah dari Habib Soleh Bin Ahmad Al-Aidarus, ini Shalawatnya Al-Faqihil Muqoddam Muhammad Bin Ali Ba’alwi.
Cara mengamalkannya dibaca 7 kali setiap hari pada air dan kemudian diminum.
Shalawat ini pernah dibaca pada penderita jantung dan Alhamdulillah disembuhkan oleh ALLOH SWT.
Sebarkanlah shalawat ini siapa tahu banyak yg membutuhkan. Semoga kita dapat barokahnya sehingga kita dan seluruh keluarga kita dijauhkan dari berbagai penyakit.
Semoga bermanfaat&semoga kita slalu istiqomah dalam hal kebaikan..

Wasiat Para ulama tentang shalawat

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
Al Quthbul Maktum Abul Faidl Ahmad bin Muhammad At Tijany ra pernah berkata,
مَنْ دَاوَمَ عَلٰی صَلَاةِ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ يَمُوْتُ عَلٰی الْاِيْمَانِ قَطْعًا
"Barangsiapa mendawamkan/mengistiqomahkan membaca sholawat Al Fatihi Lima Ughliqo, Dia pasti akan Mati dalam keadaan membawa iman".
Andaikan ada 100.000 umat, masing2 ummat ada 100.000 kabilah (suku), masing2 orang hidup selama 100.000 tahun, semuanya mereka setiap hari membaca 100.000 sholawat selain sholawat fatih, maka semua pahala itu jika dikumpulkan tidak akan sanggup menandingi 1x sholawat fatih
Imam Abul Hasan Asy-Syadzilli ra pernah berkata, “Di akhir zaman tidak ada amalan yang lebih baik daripada bersholawat kepada Rosululloh ﷺ”.
Imam Ibnu Hajar Al-'Asqolani ra menyatakan, “Tidak tertolak sholawat atas Nabi ﷺ”.
Imam Al-Hafidz Asy-Syaroji ra berkata, “Semua dzikir tidak diterima kecuali dengan khusyu' dan hadir hatinya kecuali sholawat, maka akan diterima meskipun tanpa khusyu' dan hadirnya hati. Karena itu Abul Hasan Al-Bakri ra berpesan: “Seharusnya tiap hari seseorang jangan kurang membaca sholawat dari 500 kali”.
Syech 'Abdul Qodir Al-Jailani ra pernah berwasiat, “Dengan membaca sholawat, seorang hamba dapat meraih keridhoan Alloh ﷻ , memperoleh kebahagiaan dan restu Alloh ﷻ , barokah-barokah yang dapat dipetik, do'a-do'a yang terkabulkan, bahkan dia bisa naik ke tingkatan derajat yang lebih tinggi, serta mampu mengobati penyakit hati dan diampuni dosa-dosa besarnya”.
Adapun Syech Ibnu 'Athoillah As-Sakandari ra berkata, “Siapa yang (merasa) tidak memiliki amalan sholat dan puasa yang banyak untuk menghadap Alloh di hari kiamat, maka hendaknya ia perbanyak membaca sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad ﷺ”.
Al-Quthbul Imam Al-Habib Abdulloh bin 'Alwi Al-Haddad ra menyebutkan bahwasanya para 'Ulama' berkata, “Satu sholawat dari Alloh cukup untuk seorang hamba, dunia dan akhirat”.
As-Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al-Maliki ra pernah berpesan, “Jangan tinggalkan membaca sholawat kepada Rosululloh ﷺ , Karena bacaan sholawat itu merupakan kunci segala kebaikan dan pintu segala keutamaan untuk agama, dunia dan akhirat”.
Al-Habib 'Umar bin Hafidz ra mengatakan, “Sesungguhnya apabila engkau melakukan keta'atan kepada Alloh seumur hidupmu, bahkan Alloh berikan di atas umurmu adalah umurnya seluruh manusia untuk digunakan dalam keta'atan kepada-Nya, maka sesungguhnya masih lebih hebat satu sholawat dari Alloh ﷻ".
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍۨ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي اِلٰی صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلٰی آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ
بِجَاهِ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ صلّی اللّه عليه وسلّم وَبِجَاهِ شَيْخِنَا وَسَنَدِنَا دُنْيًا وَاُخْرًی سَيِّدِي اَبِي الْعَبَّاسِ احمد بن محمّد التِّجَانِي رضي اللّه عنه وعنّا به. آمين

20 July 2020

Doa mudah melewati jembatan akhirat

بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

الحمد لله حمدا حامدين , حمدا شاكرين , حمدا ذاكرين , حمدا احباب الله المقبولين , حمدا اولياء الله الصالحين , حمدا علماء الله العاملين عدد ما في علم الله رب العالمين , والصلاة والسلام علي اعظم الخلائق في العالمين , واكرم الانبياء والمرسلين , وعلي آله وصحبه اجمعين : ﴿اللهم بحق النبي اظهر هذه الفوائد لأهلها ينتفع بها في نيل رضاك وفضائلك , وامنعها وصلت الي غير اهلها كي لا يفعل هلكا وجهلا﴾ , وصلي الله علي سيدنا محمد وآله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين . اما بعد

قال الحبيب سالم بن حفيظ بن عبد الله ابن الشيخ ابي بكر بن سالم العلوي الحسيني الحضرمي الشافعي في كتابه "منحة الاله" ص ٤٠٩ : واجازني ايضا بعد كل فريضة في قول : ﴿اَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهٗ لَا شَرِيْكَ لَهٗ إِلٰهًا وَاحِدًا وَرَبًّا شَاهِدًا وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْن﴾ اربع مرات ، كما اجازه في ذلك الحبيب عبد الله بن عبد الرحمن بن عبد الله بن حسين بن طاهر المتوفي بـ "المدينة المشرفة" في رمضان سنة ١٣٥٢ هـ ، وكما اجازه فيه ايضا الحبيب الداعي الي الله علي بن عبد الرحمن الحبشي المقيم الآن بـ "بتاوي" من الجهة الجاوية . انتهي . وقيل : انه من فوائد الحبيب سالم بن عبد الله بن عمر الشاطري ايضا ، والله اعلم . اهـ

Kurang lebih artinya:

Habib Salim bin Habib Hafidz bin Habib Abdullah bin Habib Abu Bakr bin Habib Salim 'Alawiy al-Husainiy al-Hadlromiy asy-Syafi'iy radliyallohu 'anhum ajma'in, di dalam kitab beliau "Minhatul Ilah" halaman 409 berkata: Dan as-Sayyid 'Alawi bin as-Sayyid 'Abbas al-Malikiy al-Hasaniy juga memberiku ijazah bacaan setiap ba'da salat fardlu:

اَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهٗ لَا شَرِيْكَ لَهٗ إِلٰهًا وَاحِدًا وَرَبًّا شَاهِدًا وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ

4 x sebagaimana beliau diijazahi oleh Habib 'Abdullah bin Habib 'Abdur Rohman dan juga diijazahi oleh Habib Ali bin Habib 'Abdurrohman al-Habsyi al-Batawiy.

Ada dikatakan bahwa faidah wirid ini juga berasal dari Habib Salim bin Habib Abdullah Bin Habib Umar asy-Syathiriy. Semoga Allah senantiasa meridloi dan memberi rahmat beliau semua fid dunya wal ahiroh. Amin.

Ada dikatakan: "Barangsiapa yang membaca wirid ini setelah sholat fardhu subuh, tanpa merubah posisi duduk tawaruk (tahiyat akhir) sebanyak 4 x dengan membaca:

اَشْهَدُ اَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهٗ لَا شَرِيْكَ لَهٗ إِلٰهًا وَاحِدًا وَرَبًّا شَاهِدًا وَنَحْنُ لَهٗ مُسْلِمُوْنَ

Artinya: "Saya bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah, yang Maha Esa, yang tiada sekutu bagiNya, Tuhan yang Maha Ahad, Tuhan yang Maha Menyaksikan, dan kepadaNya lah kami berserah diri."

Maka jembatan shirothol mustaqim yang panjangnya bisa ribuan tahun, di hari kiamat kelak, akan dipendekkan oleh Allah Ta'ala sehasta (sepanjang lengan orang dewasa), hingga kita bisa melompat dengan mudah ke jannah di sebrangnya, bagi yang istiqomahkan / mendawamkan mengamalkannya".

Doa Nurbuwwat (Cahaya Kenabian)

بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

الحمد لله الذي امر بالدعاء ووعد بالاجابة , وجعله سببا لرد البلاء واستجلاب الرحمة المستطابة . والصلاة والسلام علي سيدنا محمد خلاصة الصفوة , الذي ارتقت فيه حقائق الكمالات البشرية وعلي آله وصحبه ذوي المناقب الفاخرة , وعلي سائر اولياء الله ذوي العرفان والمراتب العلية , اما بعد

بِسْمِ الله الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْم

وهذا هو الدعاء المعروف بـ "دعاء نور النبوة" المبارك العظيم . نقلته من "تاريخ مدينة دمشق وذكر فضلها وتسمية من حلها من الاماثل او اجتاز بنواحيها من وارديها واهلها" للامام الحافظ ابي القاسم علي بن الحسن ابن هبة الله بن عبد الله الشافعي المعروف بابن عساكر , الجزء ٢٤ ص ٤٦٠ , ما نصه : أَنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلامُ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَافَقَهُ مُغْتَمًّا , فَقَالَ : يَا مُحَمَّدُ مَا هَذَا الْغَمُّ الَّذِي أَرَاهُ فِي وَجْهِكَ ؟ قَالَ : الْحَسَنُ وَالْحُسَيْنُ أَصَابَتْهُمَا عَيْنٌ , فَقَالَ : يَا مُحَمَّدُ صَدِّقْ بِالْعَيْنِ , فَإِنَّ الْعَيْنَ حَقٌّ , ثُمَّ قَالَ : أَفَلا عَوَّذْتَهُمَا بِهَؤُلاءِ الْكَلِمَاتِ ؟ قَالَ : وَمَا هُنَّ يَا جِبْرِيلُ ؟ قَالَ : قُلِ اللَّهُمَّ ذَا السُّلْطَانِ الْعَظِيمِ , ذَا الْمَنِّ الْقَدِيمِ , ذَا الْوَجْهِ الْكَرِيمِ , وَالْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ , وَالدَّعَوَاتِ الْمُسَتَجَابَاتِ عَافِ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ مِنْ أَنْفُسِ الْجِنِّ وَأَعْيُنِ الإِنْسِ , فَقَالَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَامَا يَلْعَبَانِ بَيْنَ يَدَيْهِ , فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لأَصْحَابِهِ : عَوِّذُوا نِسَاءَكُمْ وَأَوْلادَكُمْ بِهَذَا التَّعَوُّذِ فَإِنَّهُ لَمْ يَتَعَوَّذِ الْمُتَعَوِّذُونَ بِمِثْلِهِ . اهـ

[Kurang lebih artinya , Wallahu 'alam] "Sesungguhnya malaikat Jibril datang kepada Nabi yang sedang tampak sedih. Jibril bertanya: Wahai [Nabi] Muhammad, kenapa wajahmu tampak sedih? Nabi menjawab: Hasan dan Husain sedang sakit ain. Jibril berkata: sembuhkanlah penyakit ain mereka karena penyakit ain itu nyata adanya. Apakah kamu tidak mendoakan keduanya dengan kalimat-kalimat itu? Nabi bertanya: kalimat apa itu? Jibril menjawab, ucapkanlah:

اللهم ذا السلطان العظيم ذا المن القديم , ذا الوجه الكريم , ولي الكلمات التامات , والدعوات المستجابات , عافِ الحسن والحسين من أنفس الجن وأعين الإنس

"Ya Allah, Yang memiliki kekuasaan yang agung, Yang memiliki anugerah yang terdahulu, Yang memiliki wajah (jalan) yang mulia, Yang menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, semoga Engkau menyembuhkan Hasan dan Husain, dari kejahatan jin dan pandangan mata manusia [yang merusak dan jahat]".

Kemudian Nabi mengucapkan doa tersebut maka al-Hasan dan al-Husain langsung dapat berdiri dan bermain di sekitar Nabi. Kemudian Nabi bersabda kepada para sahabat beliau: mintalah perlindungan untuk dirimu, istrimu dan anak-anakmu dengan doa ini".

Jika dibaca untuk pengobatan diri kita bacanya seperti ini:

اللَّهُمَّ ذَا السُّلْطَانِ الْعَظِيمِ وَالْمَنِّ الْقَدِيْمِ , ذَا الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ , وَلِيَّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ عَافنا مِنْ أَنْفُسِ الْجِنِّ وَأَعْيُنِ الإِنْسِ

Jika untuk mengobati orang lain, bacalah seperti ini:

اللَّهُمَّ ذَا السُّلْطَانِ الْعَظِيمِ وَالْمَنِّ الْقَدِيْمِ , ذَا الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ , وَلِيَّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ عَافِ فلان بن فلان مِنْ أَنْفُسِ الْجِنِّ وَأَعْيُنِ الإِنْسِ

Gantilah kata fulan bin fulan dengan nama orang yang diobati dan nama ayahnya. Misalnya: Heri bin Kasim (Heri putra bapak Kasim) atau Farida binti Sardi (Farida putri bapak Sardi), dan sebagainya.

Dan jika dibaca untuk memohon agar diri kita dan keluarga kita selalu sehat, selamat dan tercapai keinginan baiknya, atau kenginan lainnya, maka bacalah seperti ini:

اللَّهُمَّ ذَا السُّلْطَانِ الْعَظِيمِ وَالْمَنِّ الْقَدِيْمِ , ذَا الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ , وَلِيَّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَاتِ , عَافِنَا وَاَهْلَنَا مِنْ أَنْفُسِ الْجِنِّ وَأَعْيُنِ الإِنْسِ , وَاقْضِ حَوَائِجَنَا فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ آمِيْنَ

واما سند هذا الدعاء , انا محمد السربيونجي , عن شيخي الكياهي عبد الحنان معصوم , عن الكياهي محمد احمد بن سهل , عن العلامة محمد ياسين الفاداني , عن الشيخ عمر بن حمدان المحرسي , عن الشيخ فالح بن محمد الظاهري , عن الشيخ محمد بن علي الخطابي السنوسي , عن الحافظ السيد مرتضى الزبيدي , عن الشمس محمد سالم الحفني , عن عبد العزيز الزيادي , عن الشمس محمد بن العلاء البابلي , عن الشيخ سالم بن محمد السنهوري , عن النجم محمد بن احمد الغيطي , عن القاضي زكريا الانصاري , عن الحافظ بن حجر , عن أبي الحسن بن أبي المجد وأبي هريرة ابن الذهبي , عن ابن أبي محمد القاسم بن المظفر بن عساكر , عن أبي محمد عبد الله ابن عمر بن حموية , عن علي بن الحسن بن هبة الله ابن عساكر , قال : أخبرنا أبو القاسم أيضا , أخبرني الأمير عرس الدولة أبو فراس طراد بن الحسين بن حمدان , أنا أبو عبد الله الحسين بن عبد الله بن محمد بن إسحاق بن أبي كامل قراءة عليه , أنبأ خال أبي أبو الحسن خيثمة بن سليمان  , عن سليمان بن حيدرة , نا عبيد بن محمد الكشوري , نا عبد الله بن عبد ربه البصري , عن أبي رجاء , عن شعبة  , عن أبي إسحاق , عن الحارث , عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه , ﴿أَنَّ جِبْرِيلَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم ... ﴾ . اهـ

وقيل , فوائدها وخصائصها كثيرة جدا , منها

Dikatakan bahwa, faidah dan kekhususan do'a ini sangat banyak. Diantaranya:

Barangsiapa yang senantiasa membaca dan mengamalkan doa ini secara istiqamah pada setiap selesai solat sekurang-kurangnya sekali, maka insya Allah hajatnya akan terlaksana.

Jika ada penguasa yang ingin menjadi orang yang berilmu, maka dengan berkah doa ini insya Allah akan berhasil.

Demikian juga jika ada yang ingin menjadi kekasih Allah, maka dengan berkah doa ini insya Allah akan berhasil.

Apabila anda ingin mendekati orang besar atau orang yang berpangkat atau berkumpul dengan orang banyak, maka bacalah doa ini tiap hari sekurang-kurangnya sekali, insya Allah semua orang yang anda dekati akan menaruh kasih sayang.

Apabila anda ingin melamar seorang wanita, maka berpuasalah sehari dan malamnya jangan tidur, kemudian bacalah doa ini terus menerus di tempat yang sunyi, insya Allah lamaran anda diterima.

Apabila ada orang yang bertengkar, sedang anda ingin melerainya maka bacalah doa ini, insya Allah orang yang bertengkar itu akan berhenti dan akhirnya saling memaafkan.

Apabila anda pergi fisabilillah, bacalah doa ini, insya Allah tidak di kejar musuh, bahkan musuh akan lari tunggang langgang ketika bertemu dengan anda.

Apabila anda ingin kuat berjalan, bacalah doa tersebut pada daun sirih yang bertemu ruasnya, kemudian usapkanlah mulai dari kepala hingga kaki, insya Allah akan kuat berjalan walau jauh perjalanan anda.

Apabila doa ini ditulis pada kertas lalu tulisan tersebut di letakkan pada tanaman, insya Allah tanaman tersebut akan selamat dari hama.

Apabila diletakkan pada tempat-tempat yang menakutkan atau pada tempat-tempat yang ditempati syaitan, jin dan segala macam jenis makhluk halus, maka insya Allah dalam waktu singkat mereka akan berpindah tanpa kembali lagi.

Apabila ada orang kerasukan syaitan dan jin, atau gila, maka cara mengobatinya adalah bacakan kepada minyak kemudian oleskan ke badannya.

Apabila anda ingin berjumpa dengan jin, maka bacalah doa ini sebanyak seratus kali dalam keadaan tidak berhadas (suci), baik suci badan dan tempat, kemudian masuklah di tempat yang sepi pada malam Jum'at. Insya Allah anda akan berjumpa dengan jin itu, tapi sebelum itu, mohonlah perlindungan dari Allah dengan perlindungan yang kuat untuk diri, keluarga maupun harta dan rumahnya.

Apabila ada orang sakit, maka bacalah doa ini pada minyak oles apa saja, kemudian oleskan pada tempat yang sakit, insya Allah akan lekas sembuh.

Apabila ada orang digigit ular, atau kena sengatan binatang berbisa, atau kena racun dan penyakit lain, maka bacakanlah doa tersebut pada tempat yang terkena gigitan atau sengatan itu, insya Allah akan lekas sembuh.

Apabila ada orang sakit mata, maka bacalah doa ini lalu tiupkan pada mata yang sakit itu. Insya Allah akan lekas sembuh.

Apabila ada wanita kesulitan melahirkan, maka bacalah doa ini pada mangkuk putih yang berisi air, kemudian airnya diminumkan, insya Allah bayinya akan segera keluar tanpa kesulitan.

Apabila akan turun hujan dalam suatu perjalanan, agar anda tidak kehujanan, maka bacalah doa tersebut, insya Allah tidak jadi turun hujan.

Jika ada binatang yang cacat dan dibacakan kepadanya , maka insya Allah akan sembuh.

Jika diletakan pada tanaman, insya Allah selamat dari segala hama.

Apabila anda ingin pergi belayar, kemudian kehabisan air minum, maka bacalah doa ini pada air laut, insya Allah air laut yang semula asin berubah menjadi tawar dan bisa diminum.

Apabila doa ini dibaca setiap hari, maka insya Allah akan selamat dari siksa neraka, selamat dunia akhirat dan terhindar dari godaan syaitan.

Apabila ingin mimpi yang indah, maka bacalah doa ini pada malam Sabtu, sebanyak seratus kali, insya Allah akan tercapai.

Apabila dibaca pada malam minggu, maka insya Allah bisa awet muda walau usia sudah lanjut.

Apabila dibaca pada malam senin, maka insya Allah selamat, dan jauh dari malapetaka.

Apabila dibaca pada malam selasa, maka insya Allah anda akan menjadi kuat, serta jauh dari penyakit.

Apabila anda baca pada malam rabu, maka insya Allah gigi anda akan menjadi kuat, serta jauh dari penyakit.

Apabila dibaca pada malam kamis, maka insya Allah wajah anda bertambah elok.

Apabila dibaca pada malam Jum'at, maka insya Allah semua binatang buas akan menjadi patuh terhadap anda. 

Jika doa ini dibaca sebanyak 50 kali, insya Allah akan terhindar dari kufur, bid'ah dan dijauhkan dari pekerjaan yang keji.

Jika dibaca ketika matahari hendak terbenam, maka insya Allah akan diampuni segala dosanya.

Semoga Allah selalu memberi hidayah, rahmat dan pertolongan-Nya dalam mengarungi kehidupan di dunia ini serta kelak nanti di ahirat. Amin.

وقلت : لا تحصل الفوائد الا بمداومته واقله ثلاثا او سبعا او احدي واربعين مرة او زيادة كل يوم ، والله ذو الفضل العظيم

Menurut saya, faidah-faidah yang sangat banyak ini tidak berhasil kecuali orang tersebut mau membacanya dengan dawam (waktu dan jumlah yang tetap) setiap hari, minimal 3x atau setiap selesai salat 1x atau 7x atau 41x atau lebih atau jumlah wirid do'a tersebut dibaca secara tetap pagi dan sore.

وعلينا بالاخلاص ، فإنه اسلم وامكن واقرب الي الاجابة . والله اعلم . اهـ

Dan bagi kita harus ikzlas, karena (jika bisa ikzlas, maka) lebih selamat, lebih mungkin diqobulkan dan lebih dekat (lebih cepat) diijabah. Wallahu a'lam.