Dengan mugkin kita bisa mengenal beberapa ulama Khos yang masih hidup sekarang ini, dan banyak orang - orang sholeh mengatakan kalau beliau ini adalah : "Para Wali yang masih hidup di zaman Sekarang ini", akan tetapi rahasia kewaliyan hanya ada pada Allah SWT, dan tidak mengetahui wali kecuali wali atas ilham dan izin dari Allah SWT.
Habib Syaikhon Bin Musthofa Al Bahar Jakarta
Habib Ja'far Bin Muhammad Alkaff Kudus
Sayyid Ahmad bin Muhammad Almaliki
Habib Ali Aljufri Yaman
KH Abdul Hakam Kholiq Tebuireng Jombang
Habib Ja'far Bin Muhammad Alkaff Kudus
Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith Madinah
Habib Ali Aljufri Yaman
KH Abdul Hakam Kholiq Tebuireng Jombang
KH Husain Ilyas Mojokerto
KH Thoifur Mawardi
KH Nurul Huda Djazuli Ploso Kediri
TG Turmudzi Badruddin Lombok
KH Thoifur Mawardi
KH Nurul Huda Djazuli Ploso Kediri
KH Mustofa Bisri Rembang
KH Dimyati Rois Kendal Kaliwungu
KH Muhtadi Dimyati Pandeglang Banten
Kyai Maskuri Thoyyib Jenes Ponorogo
KH Ali Masyhuri Tulangan Sidoarjo
KH Ali Imron Muhammad Parengan Lamongan
Mbah Munshorif Sendang Duwur Lamongan
KH Nur Ali Yasin Nogosari Rambipuji Jember
KHR Kholil As'ad Syamsul Arifin Situbondo
KH Dimyati Rois Kendal Kaliwungu
KH Muhtadi Dimyati Pandeglang Banten
Kyai Ali Umar Pakis Panti Jember
Habib Bakar Assegaf Gresik
Habib Shoddiq Maron Probolinggo
Kyai Rusmani Gedawung Kismantoro Wonogiri
KH Muhammad Hanif Muslih Mranggen
HJ Sinta Nuriyah Abdurahman Wachid Ciganjur
KH Abdul Hadi Muncar Banyuwangi
Kyai Nursadi Bangko-Dahu-Cikedal Pandeglang
Habib Bakar Assegaf Gresik
Habib Shoddiq Maron Probolinggo
Kyai Rusmani Gedawung Kismantoro Wonogiri
KH Muhammad Hanif Muslih Mranggen
KH Abdul Hadi Muncar Banyuwangi
Kyai Nursadi Bangko-Dahu-Cikedal Pandeglang
KH Iddris Hamid Pasuruan
Kyai Maskuri Thoyyib Jenes Ponorogo
KH Ali Masyhuri Tulangan Sidoarjo
KH Ali Imron Muhammad Parengan Lamongan
Mbah Munshorif Sendang Duwur Lamongan
KH Nur Ali Yasin Nogosari Rambipuji Jember
KHR Kholil As'ad Syamsul Arifin Situbondo
KH Douglas Toha Yahya (Gus Lik) Jamsaren Kediri
Gus Ahlis Lirboyo Kediri
Gus Tur Banyuwangi
Sebenarnya masih banyak lagi
ulama-ulama khos lainya yang masih hidup hingga saat ini, tetapi tidak sedikit
diantar mereka menutup diri (mastur), mengasingkan diri dari hiruk pikuk dunia, mereka asik dengan Tuhananya tanpa di terganggu oleh tingkah polah keserakan manusia.
Bahkan demi menutupi jati diri mereka dari pandangan manusia, mereka ada yang berprosi menjadi pengusaha kaya raya, juru dakwah, ngajar ngaji, kuli kasar, tukang cari kayu, nelayan yang miskin, pengembala binatang ternak, dan lain-lainya. Bahkan ada yang berprilaku aneh seakan akan sepertinya nulayani syariat padahal sejatinya mereka itu adalah ahli syariat tetapi tidak menampakkanya di hadapan manusia.
Masih banyak lagi hal-hal yang dilakukan oleh golongan orang-orang sholeh yang mastur ini, agar jati diri mereka tidak dikenal dikalagan manusia. mereka orang-orang sholeh yang mastur ini hanya dikenal oleh beberapa kalangan-kalangan tertentu
(ulama Khos) yang arrif billah.
Maka tidaklah sedikit yang mengatakan
jikalau mereka di atas itu termasuk golongan dari wali-walinNya Allah yang hidup di abad meilenium
“wali-wali di zaman modern” atau "wali-walinya Allah yang masih hidup di zaman ini. wa Allahu a’lam bi shawab. Karena wilayah
kewalian berada didalam rahasia Allah yang agung.
Menurut suatu ungkapan “tidak bisa mengetahui wali kecuali wali”. Tetapi yang jelas mereka adalah orang-orang yang sholeh dan juga alim bahkan allamah (sangat alim) ahli zuhud yang wira’i sehingga tidaklah salah jika banyak orang yang mengatakan jika beliau-beliau ini WaliNya Allah.
Menurut suatu ungkapan “tidak bisa mengetahui wali kecuali wali”. Tetapi yang jelas mereka adalah orang-orang yang sholeh dan juga alim bahkan allamah (sangat alim) ahli zuhud yang wira’i sehingga tidaklah salah jika banyak orang yang mengatakan jika beliau-beliau ini WaliNya Allah.
Semoga rahmat Allah yang abadi
yang agung senantiasa tercurah kepada kekasih yang tertinggi yang termulia pemilik
wajah yang agung yang cahayanya menyinari masriq hingga magrib dan cahayanya memantul
pada tiang-tiang arsy yang agung Sayyidina muhammad waala alihi wa ala alihi wa ashabihil
kirom wa ajwazihi wa dzurriyatihi wa ahli baitihi ila yaumiddin, waila auliya
illahi wa syuhadai wa sholihina min ahlis samawati wal ardhina birohmatika ya arhamar raahimiina. Amiiinn...........
Wallahu 'alam bi shawab
No comments:
Post a Comment