Tentang ilmu khodam mungkin jadi pembahsan yang menarik
apalagi untuk mereka pemerkhati dunia supranatural, khodam adalah istilah
bahasa arab yang artinya pembantu, jika dalam bahasa jawanya perewangan waduh
tambah seram aja he.... he....
Bahkan sampai di iklan iklan sering ada jual beli beli
khodam dengan harga yang cukup fantastis wouu, “khodam itu pastilah bangsa jin,
mereka bukan malaikat”, karena tidak ada malaikat yang menjadi pembantu
manusia. Tetapi ada malaikat yang membantu dan mendoakan manusia atas izin Allah di sebabkan karena doa, wirid, dzikir, sedekah, tolong menolong dalam kebaikan, yang senantiasa mereka panjatkan dan lakukan secara ihlas dan istikomah kepada Allah.
Ada juga yang mengatakan jika khodam itu merupakan dari
hasil energi yang terbentuk dari seseorang yang melakukan olah batin/latihan
dalam bahasa arabnya riyadhoh (tapi ini adalah pendapat yang lemah). Energi
baik yang berupa tenaga dalam ataupun berupa kekuatan natural atau supranatural
itu merupakan anugrah Tuhan yang Tuhan berikan untuk semua mahluknya tanpa
terkecuali baik yang taat ataupun yang ingkar kepadaNya, di berikan kepada
mahluk hidup dan juga mahluk mati/benda mati. Makanya kita sering mendengar
energi bumi/alam Gas, minyak tanah, batu bara, uranium, atom, energi matahari
atau tenaga surya sehingga ada namanya mobil dan listrik tenaga surya, energi
uap sehingga ada (PLTU)dan masih banyak lainya.
Apakah Anda berfikir jika Jibril itu Khodamnya Nabi
Muhammad, lalu siapakah Jibril itu? apakah temanya Nabi?, atau Gurunya Nabi?,
yang jelas Jibril itu adalah pembawa wahyu Allah, dan memang benar adanya jika ada yang mampu menembus alam malakut tetapi itu hanya bisa di lakukan oleh para Auliya dengan izin Allah. Bangsa Jin pun ada
klasifikasinya Jin golongan atas (Muslim), jin golongan bawah (jin kafir), di
dalam kitab manbau ushulul hikmah di sebutkan bahwa ada :
NAMA 7 RAJA JIN KELAS BAWAH
1. Mazhab2. Marrah
3. Ahmar
4. Burkhan
5. Syamhurash
6. Zubai’ah
7. Maimun
Sedangkan Jin Ifrit
(Jin yang paling jahat) yang mempunyai kerajaan yang besar yang ditaklukkan
pada zaman Nabi Sulaiman :
1. Thamrith
2. Munaliq
3. Hadlabajin
4. Shughal
NAMA 7 RAJA JIN KELAS ATAS
1. Ruqiyaail
2. Jibriyaail
3. Samsamaail
4. Mikiyaail
5. Sarfiyaail
6. Ainyaail
7. Kasfiyaail
1. Thamrith
2. Munaliq
3. Hadlabajin
4. Shughal
NAMA 7 RAJA JIN KELAS ATAS
1. Ruqiyaail
2. Jibriyaail
3. Samsamaail
4. Mikiyaail
5. Sarfiyaail
6. Ainyaail
7. Kasfiyaail
Raja Jin yang menguasai semua jin tersebut bernama THAKHAITHAMGAYALALIN. Dan
Malaikat yang mengawal semua jin-jin di atas bernama MAITHATARUN yang
bergelar QUTHBUL JALALAH.
Ada pendapat tentang khodam Al-Quran, mereka mengatakan
berlandaskan firman Allah “Sesungguhnya kami menurunkan Addikr (Al-Quran), dan
sungguh baginya (Al-Quran) ada penjaganya”. Penjaga disini bisa di artikan
orang orang (manusia dan Jin) yang hafal Al-Quran, mengamalkan dan mengajarkan
Al-Quran, dan para malaikat yang senantiasa mendoakan orang orang yang sejalan
dengan nilai-nilai dari Al-Qur’an dan ini berlangsung sampai ahir zaman.
Didalam kitab kuno karangan para
ulama ahli hikmah menerangkan tentang tata cara bagaimna mendatangkan khodam, di situ mengatakan jika Khodamnya ayat kursi
adalah sayid Kandiyas, Khodamnya surat al
ihlas adalah sayid
abdul wachid, Abdus Shomad dan Abdurrahman dan Surat Waqiah Abdur razaq, dan surat yasin abdul karim. Apakah benar seperti itu? Jawabanya
adalah bukan, mereka bukan khodam dari surat
al quran.
Penjelasanya : Adalah Biasanya
untuk menghadirkan sayid kandiyas biasanya dengan di bacakan ayat kursi, begitu
juga untuk mendatangkan sayid abdul wahid biasanya dibacakan surat al ihlas, atau
juga untuk mendatangkan sayid abu yusuf al yamani dengan di bacakan surat Al-Jinn,
artinya : “MEREKA BISA DATANG KARENA MEREKA DI TARIK OLEH KEKUATAN DARI SURAT
AL IHLAS, AYAT KURSI ATAAPUN SURAT AL-JINN, BUKAN KARENA MEREKA KHODAM DARI
AL-QURAN, INI YANG HARUS ANDA PAHAMI”.
Sebenarnya : Untuk
mendatangkan Sayid kandiyas dan sayid Abdul wahid, Abu yusuf al yamani, tanpa melalui
tirakat/puasa, tanpa membaca ayat kursi, surat Al-Jinn ataupun surat al ihlas,
itu sangat mudah dan bisa tapi itu untuk mereka yang memiliki kondisi spiritual ruhani yang sangat tinggi (manusia pilihan), atau sebaliknya karena mereka yang berkehendak sendiri untuk bertemu
manusia.
Yang harus kita lakukan : Maka
disini kita perlu mensikapinya secara cerdas, dan tanpa perlu menyalahkan siapa
pun, karena setiap orang bebas untuk berpendapat, dan anda bebas untuk memilih
percaya atau tidak.
Ada banyak kitab ilmu hikmah di antaranya Al-aufaq segian berpendapat mengatakan kitab ini karangan dari Ahmad Al Ghazali (Adik
kandung dari Imam Al Ghazali) yang segian riwayat juga mengatakan bahwa Ahmad
Al Ghazali lebih dahulu mendalami ilmu tasawuf ketimbang imam Al Ghazali,
meskipun beliau tidak sepopuler kakaknya imam Al-Ghazali tapi beliau yang
berpengaruh besar kepada kakaknya untuk menekuni dunia tasawuf. Kitab hikmah
lainya sangat populer manbaul ushulul hikmah karangan dari Ahmad Ali Al
Bunni.
Didalam beberapa kitab hikmah tersebut menerangkan tentang
bermacam macam asma, qosam, syair jaljalut sugro, jaljalut kubro, asma
suryaniyah, asma barhatiyah, asma qomar, wifiq, jimat dan banyak lagi lainya dalam berbagai
bentuk wirid dan doa beserta khasiat dan kehebatanya. Apakah mengamalkanya itu haram?
Yang jadi persoalan yang sering terjadi adalah hal tersebut
menjadikan seseorang menjadi terobsesi ingin menjadi orang yang "Sakti Mandraguna" itu sebenarnya sah sah saja karena itu hak masing masing individu untuk berkeinginan dan
menjadi. Tetapi sebagian waktu beribadah anda habis hanya karena anda sibuk membaca
asma/qosam karena anda berpikiran bahwa asma/qosam ini memiliki khasiat yang lebih hebat, luar biasa daripada (ayat2 Alqur'an, doa2 nabi, shalawat) atau bacaan bacaan lainya. Saya pribadi tidak melarang
anda mengamalkanya karena anda sendiri sudah faham ilmu agama.
Beberapa hal yang harus jadi perhatian adalah waktu anda,
anda perlu menjadwal ulang awktu anda dalam mengamalkanya, mungkin bisanya anda membaca asma/qosam tersebut
setiap habis shlat lima waktu, perlahan lahan anda kurangi menjadi pagi dan
sore, atau hanya di baca sekali saja tiap hari, atau seminggu satu kali, dan
tidak ada dosa jika anda tidak membacanya.
Mungkin anda sudah banyak tahu atau mungkin lebih banyak
mengetahui dari saya yang bodoh ini, tentang banyaknya keutamaan membaca
dzikir/wirid dan doa doa yang bersumber dari Al-Quran dan Al-Hadist, seperti
bacaan dzikir, istigfar, tasbih, tahmid, tahlil, shalawat dan doa yang keutamaan
dan kehebatanya sudah jelas dan juga telah banyak di amalkan oleh para ulama, Kyai dan auliya. Daripada kita hanya bersibuk ria dengan bacaan asma/qosam dan
berimajinasi jadi orang sakti mandraguna.
Sebagian ulama ahli ruhani mengatakan jika bacaan asmamu (qosam, jaljalutiyah, suryaniyah, ibraniyah serta mantra2 kesaktian berbahsa daerah) lebih banyak daripada bacaan Alqur'an, istigfar, tahlil dan shalawatmu, maka anakmu akan sulit jadi orang alim.
Terahir saya tutup artikel ini “berpegang
teguhlah kepada tali Allah dan RasulNya (Nabi Muhammad), dan ikutilah ulama ulama
yang memiliki sifat sifat kenabian” yaitu :
1. ShiddiQ
: Bermakna jujur,
bersih, tulus, mulia dan ihlas
2. Amanah
: Artinya sangat bisa di percaya dan memiliki integritas yang tinggi.
3. Fathanah : Artinya cerdas dalam berpikir dan
bertindak karena memiliki ilmu pengetahuan yang luas.
4. Tabligh : Artinya penyampai/dakwah, orangnya di
sebut “motivator”.
INTI DARI DAKWAH ISLAM HANYA DUA :
1). Memberi penyemangat : kabar gembira, antusias, percaya
diri, rajin beribadah, rajin bersedekah, tolong menolong, kerja keras, kerja
cerdas, rajin, semangat untuk selalu berbuat baik karena Islam mengajak kapada
kebaikan (amar ma’ruf).
2). Memberi peringatan : memberi nasehat orang orang yang
lalai, salah jalan, putus asa, malas, sedih, berduka cita, tidak adil, korupsi,
dusta, dholim, mencegah sesuatu hal yang tidak sesuai Nilai nilai Islam (nahi
Munkar) yang pastinya Islam sendiri selalu selaras dengan norma norma manusia,
dan Islam adalah agama yang flexibel sampai ahir zaman.
Tablig/berdakwah/motivasi bisa berhasil manakala sang pelaku
memiliki ahlakul karimah : bemoral agung/berjiwa tinggi
berperilaku mulia, seperti kesuksesan Nabi Muhammad membangun peradaban manusia selama 23 tahun di Mekah dan Madinah, dan
juga kesuksesan wali songo di Indonesia dalam meletakkan nilai nilai ajaran
Islam sukses luara biasa, itu tiada lain dan tiada bukan karena mereka
mempunyai moral yang agung berjiwa tinggi dan berperilaku mulia.
Silahkan artikrel ini untuk di sebar luaskan.
(h)
ReplyDeletekhodam malaikat sangat bermanfaat memberi solusi problem hidup
ReplyDelete