SHOLAWAT JIBRIL : Ijazah dari Kiai Kholil dan Kiai Ihya
Bismillaahir rohmaanir rohiim. Sholawat Jibril adalah salah satu sholawat yang sangat dikenal. Lafadz sholawat yang diijazahkan banyak ulama ini sangat pendek. Bahkan - paling pendek di antara yang lainnya. Tetapi namanya dahsyat, Sholawat Jibril. Lafadznya :
صَلَّى الله عَلَى مُحَمَّدْ
“Shollallooh ‘ala Muhammad”.
Kiai Kholil Bisri dalam buku kumpulan Ijazah sholawat beliau [1] mengatakan, “(Sholawat ini) biasa dipakai sebagai wiridan rutin sebanyak 1000 (seribu) kali oleh para Kiai kuno. Untuk membuka jalan memperoleh berkah dalam segala upaya. Bisa dibaca sekaligus 1000 kali dan bisa dicicil sehabis sholat maktubah (sholat 5 waktu) 200 kali.
Untuk mempercepat ijabah bagi hajat mendesak, dibaca 1000 x dalam 1 majelis (1 kali duduk, tidak boleh berhenti). Dilakukan setelah sholat hajat 2 roka'at, yang sebaiknya, didirikan tengah malam.
Setelah selesai membaca 1000 X lalu membaca do’a tawassul :
أَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ وَأَتَوَجَّهٗ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدْ, نَبِيِّ الرَّحْمَةْ. يَا سَيِّدِيْ يَا مُحَمَّدْ إِنِّيْ أَتَوَسَّلُ بِكَ إلٰى رَبِّيْ فَشَفِّعْهُ فِيَّ لِقَضَاءِ حَاجَاتِيْ, وَهِيَ
Alloohumma innii as-aluka, wa-atawajjahu ilayka, bihabiibika Muhammad, Nabiyyir rohmah. Yaa Sayyidii yaa Muhammad, inii atawassalu bika ilaa robbii, fasyaffi’hu fiy liqadhoo-i haajatii. Wahiya…. (disebutkan hajatnya)
Jika hajat anda –dirasakan- sulit dijangkau menurut ukuran kemampuan anda maka sholawat tersebut dibaca sebanyak 15.000 kali, dengan tata cara seperti di atas Setelah selesai, baca pula do’a tawassul”.
Demikian ijazah Kiai Kholil Bisri yang telah diijazahkan secara umum ini.
Mengapa sholawat ini diberi nama Sholawat Jibril. Kembali dalam Buku Sholawat Gembolan, Kiai Kholil Bisri menceritakan bahwa, ketika Alloh menciptakan Siti Hawa, Alloh memberi rasa ketertarikan kepada Nabi Adam terhadap Ibu Hawa
Namun, ketika Nabi Adam ‘Alaihis salam hendak mendekati atau dalam bahasa lain “mengulurkan tangan mungkin maksudnya menyentuh” Ibu Hawa, Alloh melarang beliau. Allah melarang beliau menyentuh ibu Hawa sebelum memberi mahar kepadanya.
Ternyata mahar itu berupa bacaan sholawat Malaikat Jibril ‘Alaihis Salamdiperintah oleh Alloh ta’ala untuk mentalqin bacaan sholawat itu kepada Nabi Adam ‘Alaihis Salam. Karena itulah ijazah sholawat yang agung ini dinamakan Sholawat Jibril. Sholawat dari Yang Maha Mulia, ditalkinkan oleh Malaikat yang mulia, dan diterima oleh Manusia mulia.
Wallohu'alam
No comments:
Post a Comment