Doa Memohon
Anugrah dan Kemulian Hidup
ﻳَﺎ ﻣَﻦْ ﺃَﻇْﻬَﺮَ
ﺍﻟْﺠَﻤِﻴﻞَ، ﻭَﺳَﺘَﺮَ ﺍﻟْﻘَﺒِﻴﺢَ، ﻭَﻟَﻢْ ﻳُﺆَﺍﺧِﺬْ ﺑَﺎﻟْﺠَﺮِﻳﺮَﺓِ، ﻭَﻟَﻢْ
ﻳَﻬْﺘِﻚِ ﺍﻟﺴّﺘْﺮَ، ﻭَﻳَﺎ ﻋَﻈِﻴﻢَ ﺍﻟْﻌَﻔْﻮِ، ﻭَﻳَﺎ ﺣَﺴَﻦَﺍﻟﺘَّﺠَﺎﻭُﺯِ، ﻭَﻳَﺎ
ﻭَﺍﺳِﻊ َﺍﻟْﻤَﻐْﻔِﺮَﺓِ، ﻭَﻳَﺎ ﺑَﺎﺳِﻂَ ﺍﻟْﻴَﺪَﻳْﻦِ ﺑِﺎﻟﺮَّﺣْﻤَﺔِ، ﻭَﻳَﺎ ﺳَﺎﻣِﻊَ
ﻛُﻞّ ﻧَﺠْﻮَﻯ، ﻭَﻳَﺎ ﻣُﻨْﺘَﻬَﻰ ﻛُﻞّ ﺷَﻜْﻮَﻯ، ﻭَﻳَﺎ ﻛَﺮِﻳْﻢَ
ﺍﻟﺼَّﻔْﺢِ، ﻭَﻳَﺎ ﻋَﻈِﻴﻢَ ﺍﻟْﻤَﻦِّ، ﻭَﻳَﺎ ﻣُﻘِﻴﻞَ
ﺍﻟْﻌَﺜَﺮَﺍﺕِ، ﻭَﻳَﺎ ﻣُﺒْﺘَﺪِﺋﺎً ﺑِﺎﻟﻨِّﻌَﻢِ ﻗَﺒْﻞَ ﺍﺳْﺘِﺤْﻘَﺎﻗِﻬَﺎ، ﻳَﺎ ﺭَﺑِّﻲ
ﻭَﻳَﺎ ﺳَﻴِّﺪِﻱ ﻭَﻳَﺎ ﻣَﻮْﻟَﺎﻱَ ﻭَﻳَﺎ ﻏَﺎﻳَﺔَ
ﺭَﻏْﺒَﺘِﻲ، ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﻳَﺎ اللّهُ
ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﺗُﺸَﻮِّﻩَ ﺧِﻠْﻘَﺘِﻲ ﺑِﺒَﻠَﺎﺀِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺑِﻌَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ،
ﻭَ صَلَّى اللّهُ
عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ اصْحَابِهِ
صَلاَةً كاملةً وسلِّم سلامًا تامًّا دَائِمَةً بِدَوَامِ اللهِ الْعَظِيْمِ ۞
Yaa man ad harol
jamil, wa satrol qobih, wa lam yu’ahid bil jariroh, walam yahtikis satro, wa ya
adimal afwi, wa ya hasanat tajawuzi, wa ya wasi’al magfiroh, wa ya basitol
yadaini birrohmah, wa ya sami’a kulli najwa, wa ya muntaha kulli syakwa, wa ya
karima sof hi, wa ya adimal manni, wa ya muqilal asaroti, wa ya mubtadi’a
binni’ami qobla istihqoqiha, ya robbii wa ya sayyidii wa ya maolaya wa ya
goyata rogbatii, as’aluka ya Allah alla tusyawwiha hilkqotii bibala’id dunya wa
la bi’adabin naar. Wa sholAllahu ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi wa as
habihi sholatan kamilatan wasalim salaman taamman daimatan bidawamillahil
adhiim.
Artinya :
Wahai Yang
menampakan keindahan dan menutupi keburukan, Wahai Yang tidak tergesa-gesa
dalam menjatuhkan hukuman atas suatu kesalahan, dan juga tidak menyebar luaskan
ke-aib-an hambaNya, Wahai Yang Maha Pemaaf dan Pengampun, Yang kedua tanganNya
senantiasa terulur dengan rahmat, Wahai Yang Maha Mendengar setiap bisikan
rintihan dan Tempat melimpahkan segala keluhan, Wahai Yang Maha Pemurah, Wahai
Yang Amat besar anugrahNya, Wahai Yang Maha menepis segala ketergilinciran,
Yang memberikan kenikmatan sebelum diminta, bahkan sebelum hambaNya berhak
untuk mendapatkannya.Wahai Tuhanku, Wahai Junjunganku, Wahai Penolongku, Wahai
Puncak Tujuanku, aku memohon kepadaMu ya Allah janganlah Engkau hinakan diriku
dengan mushibah dunia dan azab neraka. Dan limpahan shalawat Allah kepada
junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, shalawat dan
salam yang sempurna yang abadi, dengan hak keabadian Allah yang maha agung.
Penjelasan
:
Di
dalam kitab al-Mustadrak, Imam Al-Hakim Al-Naisaburiy menyebutkan sebuah
hadits Shahih dari Umar bin Syu`aib Radiyallahu Anhu yang dia terima dari
bapaknya dan kakeknya. Kakeknya bernama Abdullah Bin Amr Bin Ash, kakeknya meriwayatkan
dari Rasulullah: Beliau berkata :
”Malaikat Jibril pernah datang kepada Rasulullah dengan membawa do`a
ini dari langit Jibril berkata : “Salam sejahtera atas-mu ya Rasulallah”.
Rasulullah menjawab : ”Salam sejahtera pula atas-mu ya Jibril”. Ia berkata
:”Allah telah mengutusku untuk membawa sebuah hadiah untukmu”. “Hadiah apa ?”
tanya Rasulullah. “Beberapa kalimat yang diambil-Nya dari gudang arsy”
jawabnya. “Dengan kalimat ini, mudah-mudahan Allah akan memuliakanmu”. “Kalimat
apa ya Jibril?” Tanya Rasulullah. Kemudian malaikat Jibril membacakan do`a ini
: Yaa man azharal jamiil, wa satarol qabiih......
Rasulullah bertanya lagi : “Fadhilah apa yang Allah berikan kepada
pembacanya ?”. Malaikat Jibril menjawab : “Seandainya semua malaikat yang ada
di tujuh lapis langit itu berkumpul untuk menggambarkan fadhilahnya, niscaya
mereka semua tidak akan mampu untuk menggambarkan fadhilahnya sampai hari
kiamat tiba. Dan Allah Ta’ala telah berfirman kepadaku : Kuberikan pahala
kepada pembacanya sebanyak semua makhluk yang telah aku ciptakan, sebanyak
tetesan air hujan, sebanyak pasir dan kerikil, dan Aku berikan pahala seperti
yang di dapat oleh 70 orang nabi yang telah menyampaikan dakwah risalah”.
Imam
Al-Hakim berkomentar : “Hadits ini sanadnya shahih karena perawinya kebanyakan
berasal dari penduduk Madinah yang terpercaya”.
Doa
diatas merupakan doa yang juga di amalkan oleh Imam Zaenal Abidin cucu Nabi
Muhammad, diantara karomahnya beliau sendiri adalah Allah memberikan kekuatan kepada
Imam zaenal Abidin kekuatan didalam menjalankan ibadah, beliau mampu
menjalankan shalat malam hingga 1000 rokaat (Masya Allah luar biasa), Bukan
Cuma ahli ibadah tapi beliau juga memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, sampai
sampai pundak beliu sendiri menghitam gosong karena seringnya memikul sendiri
barang-barang yang akan beliau shodaqohkan kepada orang orang yang kekurangan.
Mengenai
doa diatas ada beberapa pendapat mengatakan sebaiknya doa ini dibaca sebanyak
20 kali sehari semalam sekali duduk, boleh juga di baca setelah shalat shubuh
10 kali dan setelah shalat magrib 10 kali, mungkin juga bisa di cicil/dibagi dibaca
sehabis shalat lima waktu sebanyak 4 kali.
Dan jika Anda masih merasa keberatan Anda cukup
membacanya 1 kali sehabis shalat shubuh dan 1 kali sehabis shalat magrib, karena
hakekatnya bukan seberapa banyak yang mampu Anda baca, tapi yang paling utama
adalah “istiqomah” (kontinyu) didalam mengamalkanya, dan silahkan Anda untuk
mengamalkanya.
Semoga Bermanfaat
No comments:
Post a Comment