Surat Ali Imron ayat 110;
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ
لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ
وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آَمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ
مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ.
Artinya :
“kamu
adalah umat terbaik yang muncul (di tengah tengah) manusia, yang menyeru kepada
kebaikan dan melarang perbuatan yang munkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya ahli kitab beriman , tentu itu lebih baik bagi mereka; sebagian
(kecil) di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka orang orang
yang fasiq (QS Ali-Imran [3]:110).
Kalau ada
orang yang bertanya , kenapa umat manusia berjuang mati matian di dalam
hidupnya dan berusaha menjadi untuk Khairu
ummah (umat pilihan yang
paripurna),
Jawabanya, untuk mencapai Kebahagian yang sempurna,
dan itu sudah di jelaskan dalam Al-Quran dalam surat Ali Imran, dan Imam Al
Ghazali sendiri sendiri menjelaskan didalam kitab kitabnya : 1)
Al-Munqid mi nad Dhalal, 2) Kimiyya as-sa’dah, 3) Risalah Al-laduniyah, 4) Ihya
Al-ulumuddin.
Menurut Imam Ghazali kebahagian dapat di bagi dalm lima kelompok :
1. KEBAHAGIAAN AKHIRAT : yang dilengkapi empat sifat :
a. Abadi tiada fana
b. Senang tanpa kesedihan
c. Ilmu tanpa kejahilan
d. Kaya tanpa miskin
2. KEUTAMAAN JIWA : di lengkapi pula empat macam :
a. Akal budi (wisdom) yang menuju kepada kesempurnaan ilmu
b. Kesucian (purity) yang menuju kepada kesempurnaan bathin
c. Keberanian (caurage) yang menuju kesempurnaan jihad
d. Keadilan (righteousness) yang menuju kepada kesadaran tertinggi.
3. KESEMPURNAAN JASMANI : dilengkapi pula dengan empat macam :
a. Kesehatan
b. Kekuatan
c. Keddudukan yang terhormat
d. Kemulyaan keturunan
4. KELENGKAPAN HIDUP : mempunyai empat macam sifat
a. Kekayaan
b. Kekeluargaan yang cukup
c. Jabatan, kedudukan yang terhormat
d. Kemulyaan turunan.
5. KELUHURAN TAHQIQ : di lengkapi empat macam pula
a. Hidayah uluhiyah (hidayah)
b. Kecerdasan berpikir (rusyd)
c. Ketangkasan bertindak (tasydid)
d. Keteguhan hati (ta’yid).
Khairu ummah adalah fitrah manusia untuk di Perjuangkan untuk
manusia menjadi insan kamil (manusia sempurna) dengan prasarat mengamalkan apa
yang di perintahkan oleh Allah dan menjauhi segala laranganya, serta
menyebarkan kebajikan serta melarang hal yang munkar.
Wa Allahu
a’lam bi shawab
No comments:
Post a Comment