Kitab-kitab karangan pendiri Nahdlatul Ulama, Hadratusy Syaikh
Hasyim Asy`ari, tak hanya dipelajari kaum Muslim di Tanah Air. Kitab karangan
kyai yang karib disapa Mbah Hasyim ini ternyata juga dibaca Muslim di luar
negeri.
Salah satu pembaca setia kitab karangan Hasyim Asy`ari adalah
Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syeikh Ibrahim
bin Sulaiman Alnughaimshi. Dia mengaku banyak banyak menghabiskan waktu untuk
membaca dan menelaah kitab-kitab Mbah Hasyim.
"Salah seorang Ulama besar dari Indonesia, yang pernah
menuntut ilmu di Saudi Arabia, KH Muhammad Hasyim Asy`ary, menelurkan banyak
kitab. Dan saya membaca semua kitab yang beliau tulis," kata Syeikh
Ibrahim sebagaimana dikutip Dream dari
laman resmi Kementerian Agama, Senin 16 Februari 2015.
Tak hanya membaca, Syeikh Ibrahim mengaku juga menelaah kitab
karangan Mbah Hasyim huruf per huruf. Menurut dia, pemikiran kyai kelahiran 14
Februari 1871 itu sangat luar biasa. “Saya menyimpulkan dan mengusulkan, kitab-kitab karangan KH Hasyim
dijadikan pegangan pesantren di seluruh Indonesia. Karena pemikiran Beliau
sangat besar dan penting untuk perkembangan, kemajuan, dan persatuan bangsa
ini,” tutur Ibrahim.
Selama hidupnya, Hasyim Asy’ari telah menulis sejumlah kitab, di
antaranya Adabul 'Alim Wal Muta'allim [sebuah kitab yang mengupas tentang
pentingnya menuntut dan menghormati ilmu serta guru], Risalah Ahlis Sunnah Wal
Jama'ah [pedoman bagi warga NU dalam mempelajari tentang apa yang disebut ahlus
sunnah wal jama'ah atau ASWAJA].
Selain itu ada At-Tibyan Fin Nahyi An-Muqothoatil Arham Wal
Aqorib Wal Ikhwan (kumpulan beberapa pikiran khususnya yang berhubungan
dengan Nahdlatul Ulama), An-Nurul Mubin Fi Mahabbati Sayyidil Mursalin karya
KH. Muhammad Hasyim Asy'ari yang menjelaskan tentang rasa cinta kepada Nabi
Muhammad SAW, dan beberapa kitab lainnya.
Ø Kitab Al Tanbihat al Wajibat liman
Yashna al Maulid al Munkarat Peringatan-peringatan
wajib bagi penyelenggara kegiatan maulid yang dicampuri dengan kemungkaran.
Pada halaman pertama terdapat pengantar dari Tim Lajnah Ulama al-Azhar,
Mesir. Selesai ditulis pada 14 Rabi’ at-Tsani 1355 H., terdiri dari 15 bab
setebal 63 halaman, dicetak oleh Maktabah at-Turats al-Islamy Tebuireng,
cetakan pertama tahun 1415 H.
Ø Kitab Al-Risalah fi al-’Aqaid, Berbahasa Jawa, berisi kajian tauhid,
pernah dicetak oleh Maktabah an-Nabhaniyah al-Kubra Surabaya, bekerja sama
dengan percetakan Musthafa al-Babi al-Halabi Mesir tahun 1356 H./1937M. Dicetak
bersama kitab Kyai Hasyim lainnya yang berjudul Risalah fi at-Tashawwuf
serta dua kitab lainnya. Risalah ini ditash-hih oleh Syeikh Fahmi Ja’far
al-Jawi dan Syeikh Ahmad Said ‘Ali (al-Azhar). Selelai ditash-hih
pada hari Kamis, 26 Syawal 1356 H/30 Desember 1937 M.
Ø Kitab Adab al
Alim wa al Muta’allim Tatakrama pengajar dan
pelajar. Berisi tentang etika bagi para pelajar dan pendidik, diterbitkan oleh
Maktabah at-Turats al-Islamy Tebuireng. Di akhir kitab terdapat banyak pengantar
dari para ulama, seperti :
1. Syeikh Said
bin Muhammad al-Yamani guru di Masjidil Haram, Imam bermadzhab Syafii
2. Syeikh Abdul
Hamid Sinbal Hadidi guru besar di Masjidil Haram, bermadzhab Hanafi
3. Syeikh Hasan
bin Said al-Yamani Guru besar Masjidil Haram
4. Syeikh
Muhammad Ali bin Said al-Yamani.
Dan masih ada beberapa Kitab-kitab lainya karaya beliau.
No comments:
Post a Comment