Kita tahu negara kita ini adalah negara pancasila, dan saya
pikirpun itu merupakan kepribadian bangsa Indonesia. Tapi selama ini yang
selalu di dengung-dengungkan adalah negara yang demokratis, padahal menurut
saya pribadi konsep : “NEGARA PANCASILA JAUH LEBIH BAIK DARIPADA KONSEP
NEGARA DEMOKRATIS”, alasanya pasti jelas :
1. Pancasila ideologi yang sesuai dengan kepribadian kita
rakyat Indonesia, pancasila sangat sesuai dengan adat istiadat, budaya kita.
Sedangkan demokrasi adalah konsep barat
yang perlu di tinjau ulang, meskipun negara demokrasi adalah negara yang baik,
tapi negara pancasila jauh lebih baik.
2. Didalam Pancasila sila pertama sangat jelas bahwasanya
landasan “KETUHANAN” pondasi utama, jika sila pertama ini sudah benar-benar
kita amalkan pastinya tidaklah sulit untuk mewujudkan cita-cita sila kedua,
sila ketiga, sila keempat dan sila kelima.
Sesungguhnya “inti dari pancasila itu sendiri terletak
pada sila pertama”, jika semua perbuatan kita, untuk menegakkan hukum, ekonomi
kerakyatan, mencerdaskan bangsa, pasti itu sangat mudah jika amal perbutan kita
semata-mata karena TUHAN (Ketuhanan yang maha esa), bukan karena untuk
memperkaya diri, syahwat politik dan jabatan
Untuk sila kedua, sila ketiga, sila keempat dan sila kelima,
tidak perlu saya jelaskan lagi mungkin anda jauh lebih paham daripada saya.
Dan sekarang ini mungkin momenya bagaimana kita kembali ke
jati diri, kita lupakan demokrasi (budaya barat), kembali ke budaya bangsa
(pancasila). Indonesia seharusnya harus percaya diri untuk menjadi diri sendiri
(be your self) dengan menjadi negara pancasila, bukan menjadi pribadi orang
lain (demokrasi). Untuk itu kita wujudkan :
1. Konsep negara berkerakyatan pancasila yang berlandaskan ketuhanan
yang maha esa
2. Konsep negara Hukum berpancasila yang Berlandaskan ketuhanan
yang maha esa
3. Konsep negara bersistem ekonomi pancasila yang Berlandaskan
ketuhanan yang maha esa
4. Konsep negara beradat dan berbudaya pancasila yang Berlandaskan
ketuhanan yang maha esa
Kenapa mulai awal yang saya bahas disini kok sila pertama
terus, karena didalam semangat berketuhanan yang maha esa, disitu ada keyakinan
kuat bahwa semua yang kita lakukan semata-mata karena Tuhan, jika imanya
seseorang sangat kuat kepada Tuhan, pastialah segala sesuatu yang dia lakukan
itu karena ihlas dan semata mata karena Tuhan, bukan karena ingin di puji atau
takut di caci. Tapi semua itu karena Tuhan, untuk Tuhan, kepada Tuhan, kembali
kepada Tuhan.
No comments:
Post a Comment