Majlis Shalawat Habib Syech
اللَّهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِىْ مَلَاءِ اْلأَعْلَى اِلَى
يَوْمِ الدِّيْنِ صَلاَةً كَامِلةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا دَائِمَةً
بِدَوَامِ اللهِ اَلْعَلِىّ الْعَظِيْمِ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا
مُحَمَّدِنِ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، نَاصِرِ
الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ، وَعَلىَ آلِهِ
حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ، سُبْحاَنَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ
عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ ۞
Dalam
acara rutin Majelis Riyadhul Jannah bertempat di Kampus UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang yang dihadiri puluhan ribu muslimin, KH Muhyiddin Abdul Qadir
al-Manafi, Pengasuh Pondok Pesantren Asy-Syifaa wal Mahmuudiyah Sumedang
melakukan klarifikasi atas beredarnya berita yang menyatakan “Umat Islam
Indonesia adalah umat yang sangat dicintai Nabi Muhammad SAW”.
Di
beberapa media Islam ahlussunnah telah ramai tersebar sebuah kisah perjumpaan
seorang ulama dengan Rasulullah SAW di Madinah. Ulama tersebut mengatakan bahwa
Rasulullah SAW sangat mencintai Bangsa Indonesia karena mereka adalah umatnya
yang sangat mencintainya yakni mencintai Rasulullah SAW. KH Muhyiddin Abdul
Qadir al-Manafi menegaskan akan kebenaran kisah tersebut, tetapi ulama yang
berjumpa Nabi SAW tersebut bukanlah Prof. DR. al-Muhaddits as-Sayyid
Muhammad bin Alawi al-Maliki melainkan gurunya.
KH
Muhyiddin Abdul Qadir al-Manafi pun menceritakan bahwa kejadian ini terjadi
beberapa tahun yang lalu ketika beliau bertemu dengan ulama-ulama besar di
pinggir makam Rasulullah SAW. Saat itu ada seorang ulama, salah satu Guru
Mursyid Thariqah yang bernama Al ‘Allamah Al ‘Arifbillah Syaikh Utsman melihat
KH Muhyiddin Abdul Qadir al-Manafi dan bertanya tentang nama dan asal
usulnya. Setelah Syaikh Utsman tahu beliau berasal dari Indonesia, Syaikh
Utsman ini lalu menceritakan sebuah rahasia yang belum pernah dibuka kepada
siapapun dan ini adalah sebuah berita kabar gembira bagi umat Islam di
Indonesia.
Syaikh
Utsman mengatakan dulu beliau bersama gurunya pernah berziarah ke makam Nabi
Muhammad SAW. Guru Syaikh Utsman yang dimaksud ini juga adalah guru yang sama
dari gurunya Prof. DR. al-Muhaddits as-Sayyid Muhammad bin Alawi
al-Maliki. Ketika berziarah Guru Syaikh Utsman ini langsung masuk ke dalam makam
Rasulullah SAW. Di sana, Guru Syaikh Utsman bertemu secara langsung dengan
Rasulullah SAW secara nyata bukan mimpi dan beliau melihat lautan manusia di
Hujrah Syarifah. Lautan manusia yang begitu sangat banyak terlihat sepanjang
mata memandang. Lautan manusia yang tidak bisa terhitung jumlahnya dengan suku
yang bermacam-macam dan bahasa yang bermacam-macam pula. Beliau lalu melirik ke
suatu tempat ternyata terbentang luas tak terhitung di sana ada sekelompok
orang yang wajahnya berbeda dengan wajah orang Timur Tengah atau Arab dan
jumlahnya adalah terbanyak diantara sekian lautan manusia yang ada di Hujrah
Syarifah.
Guru
Syaikh Utsman pun kaget dan bertanya kepada Rasulullah SAW, “Ya Rasulullah,
siapakah mereka?”.
Rasulullah
SAW menjawab, “Mereka adalah kekasih-kekasihku yang mencintaiku dari
Indonesia”.
Subhanallah,
ini adalah kisah nyata yang diceritakan langsung oleh seorang ulama kepada KH
Muhyiddin Abdul Qadir al-Manafi. Dan beliau mengklarifikasi atas kebenaran
cerita ini saat menghadiri rutinan Majelis Riyadlul Jannah Malang. Dalam
ceramah KH Muhyiddin Abdul Qadir al-Manafi yang lain di waktu yang berbeda
disebutkan Guru Syaikh Utsman ini kemudian menangis terharu dan terkejut. Lalu
beliau keluar dan bertanya kepada para jama’ah, “Mana orang Indonesia? Aku
sangat cinta kepada Indonesia”.
Semoga
ini menjadi kabar gembira bagi umat Islam di Indonesia dimanapun berada.
Teruslah berjuang dan berdakwah agar umat Islam di Indonesia khususnya bisa
terus dan terus mencintai Baginda Nabi Muhammad SAW.
No comments:
Post a Comment