28 March 2014

Hari Jum'at Paling Utama Baca Shalawat.

HADIST NABI

عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ، قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم:َ إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ، قَالَ فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرَمْتَ، قَالَ يَقُولُونَ: بَلِيتَ، قَالَ إِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَرَّمَ عَلَى الأَرْضِ أَجْسَادَ الأَنْبِيَاءِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِمْ.

Artinya: Dari Aus bin Aus RA, Nabi Muhammad SAW bersabda: Sesungguhnya hari yang paling utama bagi kamu ialah Hari Jumaat. Maka perbanyaklah shalawat kepadaku pada hari itu, karana sesungguhnya shalawat kamu semua disampaikan kepadaku. Para Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana selawat kami disampaikan kepadamu, sedang kamu telah meninggal? Rasulullah menjawab: Sesungguhnya Allah Taala telah mengharamkan kepada bumi memakan jasad para Nabi [HR Abu Daud : Sahih]

عَنْ أَوْسِ بْنِ أَوْسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلاةِ فِيهِ فَإِنَّ صَلَاتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ، قَالَ قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ تُعْرَضُ صَلاتُنَا عَلَيْكَ وَقَدْ أَرِمْتَ، يَقُولُونَ: بَلِيتَ، فَقَالَ: إِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ حَرَّمَ عَلَى الأَرْضِ أَجْسَادَ الأَنْبِيَاءِ.

Artinya: Dari Aus bin Aus r.a, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya diantara hari-harimu yang paling utama adalah hari Jumaat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu Baginda wafat, pada hari itu juga ditiup (sangkakala) dan pada hari itu juga mereka pingsan. Maka perbanyakkanlah shalawat kepadaku karana shalawat kamu akan disampaikan kepadaku. Aus bin Aus berkata; para Sahabat bertanya: Wahai Rasulullah bagaimana mungkin selawat kami dapat sampai kepadamu sedangkan kamu sudah meninggal dunia? - atau mereka berkata: Telah hancur (menjadi tulang). Rasulullah SAW menjawab: Sesungguhnya Allah Taala mengharamkan bumi memakan jasad para Nabi [HR Abu Daud : Sahih]

No comments:

Post a Comment