SAMBUNG NYAWA
(Gynura procumbens (Lour) Merr.)
Uraian :
Tanaman ini merupakan herba, berdaging. Batang tumbuh
memanjat, rebah, atau merayap, bersegi, gundul, berdaging, hijau keunguan,
menahun. Daun berbentuk helaian daun, bentuk bulat telur, bulat telur
memanjang, bulat memanjang, ukuran panjang 3,5 -12,5 cm, lebar 1- 5,5 cm, ujung
tumpul, runcing, meruncing pendek, pangkal membulat atau rompang. Tepi daun
rata, bergelombang atau agak bergigi. Tangkai daun 0,5 cm sampai 1,55 cm.
Permukaan daun kedua sisi gundul atau berambut halus.
Perbungaan dengan susunan bunga majemuk cawan, 2- 7
cawan tersusun dalam susunan malai sampai malai rata, setiap cawan mendukung
20-35 bunga, ukuran panjang 1,5- 2 cm, lebar 5-6 mm. Tangkai karangan dan
tangkai bunga gundul atau berambut pendek, tangkai karangan 0,5- 0,7 cm. Mahkota
merupakan tipe tabung, panjang 1-1,5 cm, jingga kuningan atau jingga. Benang
sari berbentuk jarum, kuning, kepala sari berlekatan menjadi satu. Buah
berbentuk garis, panjang 4-5 mm, coklat.
Daun mempturyai susunan clan fragmen yang sesuai
dengan sifat anatomi keluarga tumbuhan bunga matahari (Asteraccae =
Compositae). Tumbuhan ini banyak ditemukan di Jawa pada ketinggian 1-1200 meter
dpl, terutama tumbuh dengan baik pada ketinggian 500 meter dpl. Banyak
ditemukan tumbuh di selokan, semak belukar, hutan terang, dan padang rumput.
Cara perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan menggunakan stek batang.
Pertumbuhan batang dan daun cepat sehingga dapat segera dimanfaatkan.
Tanaman akan tumbuh baik pada tempat ternaungi karena helaian daun lebih
tipis dan lebar sehingga lebih enak untuk dimakan segar.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati
sakit :
Batang tanaman digunakan untuk menurunkan
1. Demam
2. Penyembuhan
penyakit ginjal
3. Disentri
4. Infeksi
kerongkongan
5. Menghentikan
perdarahan
6. Mengatasi
tidak datang haid
7. Gigitan
binatang berbisa.
8. Umbi
untuk menghilangkan bekuan darah, pembengkakan, patah tulang
9. Dan
perdarahan setelah melahirkan/nifas.
Komposisi :
Daun mengandung 4 senyawa flavonoid, tanin, saponin,
steroid (triterpenoid). Metabolit yang terdapat dalam ekstrak yang larut dalam
etanol 95% antara lain asam klorogenat, asam kafeat, asam vanilat, sterol;
triterpen, senyawa fenolik (antara lain flavonoid), polifenol, dan minyak
atsiri.
No comments:
Post a Comment