BANYAK MANUSIA EDAN – Dunia ini banyak di penuhi orang
munafik dan banyak orang orang yang merasa sangat bangga dengan perilaku
syiriknya, Na’udzu Billahi min dzalik. Padahal Tuhan sendiri mengutuk
orang orang yang menyekutukanNya, dan Tuhan tidak akan pernah mengampuni
dosanya tersebut dan kelak di masukkan ke neraka jahanam ( yaitu apabila jarak
neraka jahannam itu perjalanan antara langit dan bumi, dan seandainya neraka
jahannam itu di buka sedikit saja meskipun sekecil lubang jarum,
pastilah langit pun akan terbakar, karena kedahsyatan neraka jahannam).
Meskipun sebenarnya
ada di antara para wali Allah yang mengetahui hal-hal ghaib, sesuatu kejadian
yang akan terjadi, tetapi mereka tidak akan menceritakanya kepada khalayak umum
karena itu merupakan bagian dari rahasia Ilahi, sebaliknya mereka akan berdoa
agar suatu yang akan menimpa mereka merupakan suatu berkah bukan karena murka
dari Allah.
Di dalam Al-Qur’an
di jelaskan bahwasanya ada segolongan dari golongan setan termasuk jin yang mencuri curi berita dari langit, berita
yang mereka dapatkan pun hanya sepotong lalu berita tersebut di sampaikan dari
jin yang satu ke jin lainya dengan penuh kebohongan, dari jin yang lainya ke
jin yang satunya dan begitu seterusnya, pada ahirnya berita tersebut sampailah
kepada para normal pemuja setan/jin tersebut. Maka bisa di pastikan berita yang
di terima si paranormal tersebut meskipun 0,00001 % benar tapi itu penuh dusta,
dan Nabi Muhammad sendiri menyatakan bahwa Allah tidak akan menerima ibadah
orang orang yang mempercayai dukun/peramal.
Beikut ini berita
yang saya copas dari okezone.com, dan silahkan teman-teman untuk menafsirkanya
sendiri-sendiri; Paranormal asal Surabaya Ki Sabdo Jagad Royo mengaku, akan
mencabut khodam Nyi Roro Kidul yang menempel di Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi). Sikap itu dilakukan jika mantan Walikota Solo itu benar-benar
maju sebagai Capres 2014.
Paranormal yang tinggal di Surabaya itu membuktikan pernyataannya melalui selebaran yang ditandatangani di atas materai.
"Ketika maju sebagai Gubernur DKI, Khodam Nyi Roro Kidul ikut hingga sukses. Belum tuntas memimpin Jakarta malah akan maju sebagai Capres. Saya akan mencabut Khodam Nyi Roro Kidul yang menempel di Jokowi itu," kata pemilik nama lengkap Ki Sabdo Jagad Royo H Wahyu Sumitro, Selasa (11/3/2014).
Sebelum pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Ki Sabdo pernah memprediksi Jokowi-lah yang akan menjabat sebagai Gubernur DKI. Pernyataan itu dibuktikan melalui rekaman dalam laman Youtube. Ini terjadi karena Jokowi dikawal oleh Nyi Roro Kidul.
Dalam pernyataannya, Ki Sabdo menganggap bahwa Jokowi nyapres karena merasa sudah tidak mampu lagi mengatasi permasalahan di Jakarta mulai dari banjir, macet, dan sejumlah persoalan Jakarta lainnya.
"Anda jangan maju jadi Capres, karena belum waktunya. Jadi Gubernur DKI ngurusi Jakarta saja belum mampu bagaimana ngurusi negara ini," pesan paranormal berpenampilan nyentrik itu.
Ki Sabdo mengaku, pernyataan ini disampaikan karena sayang kepada Jokowi. Ia berharap, Jokowi berkonsentrasi untuk memimpin Jakarta saja.
"Kok jadi bingung to mas. Jadi Wali Kota Solo setengah mainan, Gubernur DKI Jakarta setengah mainan, masak jadi Presiden nanti juga setengah mainan. Apa kata dunia," ujarnya.
Paranormal yang mengaku pernyataannya ini dapat dipertanggungjawabkan di depan hukum.
Paranormal yang tinggal di Surabaya itu membuktikan pernyataannya melalui selebaran yang ditandatangani di atas materai.
"Ketika maju sebagai Gubernur DKI, Khodam Nyi Roro Kidul ikut hingga sukses. Belum tuntas memimpin Jakarta malah akan maju sebagai Capres. Saya akan mencabut Khodam Nyi Roro Kidul yang menempel di Jokowi itu," kata pemilik nama lengkap Ki Sabdo Jagad Royo H Wahyu Sumitro, Selasa (11/3/2014).
Sebelum pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Ki Sabdo pernah memprediksi Jokowi-lah yang akan menjabat sebagai Gubernur DKI. Pernyataan itu dibuktikan melalui rekaman dalam laman Youtube. Ini terjadi karena Jokowi dikawal oleh Nyi Roro Kidul.
Dalam pernyataannya, Ki Sabdo menganggap bahwa Jokowi nyapres karena merasa sudah tidak mampu lagi mengatasi permasalahan di Jakarta mulai dari banjir, macet, dan sejumlah persoalan Jakarta lainnya.
"Anda jangan maju jadi Capres, karena belum waktunya. Jadi Gubernur DKI ngurusi Jakarta saja belum mampu bagaimana ngurusi negara ini," pesan paranormal berpenampilan nyentrik itu.
Ki Sabdo mengaku, pernyataan ini disampaikan karena sayang kepada Jokowi. Ia berharap, Jokowi berkonsentrasi untuk memimpin Jakarta saja.
"Kok jadi bingung to mas. Jadi Wali Kota Solo setengah mainan, Gubernur DKI Jakarta setengah mainan, masak jadi Presiden nanti juga setengah mainan. Apa kata dunia," ujarnya.
Paranormal yang mengaku pernyataannya ini dapat dipertanggungjawabkan di depan hukum.
Ki Sabdo Jagad
Royo, Paranormal asal Surabaya, mengaku, sampai saat ini belum mengotak-atik
Khodam Nyi Roro Kidul yang menempel di Gubernur DKI Joko Widodo.
Ki Sabdo mengaku akan mencabut Khodam tersebut ketika mantan Wali Kota Solo itu resmi sebagai calon presiden (Capres).
"Sampai hari ini masih ada. Saya nggak Ngutak ngatik sama sekali. Khodam Nyi Roro Kidul itu yang mengantarnya sebagai Gubernur DKI mengalahkan incumbent," kata Paranormal yang tinggal di Surabaya ini kepada Okezone, Jumat (14/3/2014).
Ia tidak sepakat ketika Jokowi memilih untuk maju sebagai Capres lantaran banyak sejumlah pekerjaan di Jakarta yang belum tuntas. Kata Ki Sabdo, dirinya memang yang menempelkan Khodam itu ke Jokowi sebelum pencalonan Gubernur DKI.
Alasanya saat itu, ada orang kepercayaan Ki Sabdo yang masuk sebagai Tim sukses Jokowi melalui Eksponen 66.
"Saya kasihan melihat orang ini. Pada waktu saya percaya mampu menjadi pemimpin yang amanah, makanya saya bantu dengan menempelkan Khodam Nyi Roro Kidul. Di Jakarta belum tuntas ternyata malah ingin jadi Presiden," ujarnya.
Sikap tersebut, kata Ki Sabdo, tidak menunjukkan sebagai mental orang Jawa. Malahan, Ki Sabdo menilai, Jokowi serakah dan rakus sehingga Khodam yang ditempelkan itu tidak layak lagi mendampingi.
Ki Sabdo menjamin, jika Jokowi tetap konsisten membangun Jakarta maka Khodam tersebut akan dibiarkan saja.
"Orang Jawa kok rakus, saya yakin di Jakarta juga banyak orang susah. Lah ini ngurusin Jakarta saja belum beres kok mau maju jadi Presiden. Jadi pemimpin kok setengah-setengah," ujarnya.
Majunya Jokowi sebagai capres ini bentuk ketidakmampuan dalam mengurus Jakarta."Dia seperti lepas tanggung jawab dengan mencalonkan diri sebagai Capres," tambahnya.
Ki Sabdo mengaku akan mencabut Khodam tersebut ketika mantan Wali Kota Solo itu resmi sebagai calon presiden (Capres).
"Sampai hari ini masih ada. Saya nggak Ngutak ngatik sama sekali. Khodam Nyi Roro Kidul itu yang mengantarnya sebagai Gubernur DKI mengalahkan incumbent," kata Paranormal yang tinggal di Surabaya ini kepada Okezone, Jumat (14/3/2014).
Ia tidak sepakat ketika Jokowi memilih untuk maju sebagai Capres lantaran banyak sejumlah pekerjaan di Jakarta yang belum tuntas. Kata Ki Sabdo, dirinya memang yang menempelkan Khodam itu ke Jokowi sebelum pencalonan Gubernur DKI.
Alasanya saat itu, ada orang kepercayaan Ki Sabdo yang masuk sebagai Tim sukses Jokowi melalui Eksponen 66.
"Saya kasihan melihat orang ini. Pada waktu saya percaya mampu menjadi pemimpin yang amanah, makanya saya bantu dengan menempelkan Khodam Nyi Roro Kidul. Di Jakarta belum tuntas ternyata malah ingin jadi Presiden," ujarnya.
Sikap tersebut, kata Ki Sabdo, tidak menunjukkan sebagai mental orang Jawa. Malahan, Ki Sabdo menilai, Jokowi serakah dan rakus sehingga Khodam yang ditempelkan itu tidak layak lagi mendampingi.
Ki Sabdo menjamin, jika Jokowi tetap konsisten membangun Jakarta maka Khodam tersebut akan dibiarkan saja.
"Orang Jawa kok rakus, saya yakin di Jakarta juga banyak orang susah. Lah ini ngurusin Jakarta saja belum beres kok mau maju jadi Presiden. Jadi pemimpin kok setengah-setengah," ujarnya.
Majunya Jokowi sebagai capres ini bentuk ketidakmampuan dalam mengurus Jakarta."Dia seperti lepas tanggung jawab dengan mencalonkan diri sebagai Capres," tambahnya.
(kem)
hadeeeewww... ono-ono wae..
ReplyDeleteMakasih gan atas kunjunganya, si mabah dukun ono-ono ae, gak tau orang sekarang lagi pada pusing mau pilih presiden yang mana entar tgl 9 juli 2014
DeleteMeskipun dah dicabut tetep jadi presiden
ReplyDeleteoke gan makasih atas kunjunganya, lanjutkan......
DeleteSiapapun nanti yg terpilih semoga bisa membawa negara ini menjadi lebih baik,dan membawa kemakmuran untuk seluruh rakyat indonesia.
ReplyDeleteamien...3x ya Allah ya rabbal alamien, setuju.........
Deletemasalahnya kodamnya juga ikut nyapres.. kalo dicabut tetep ngikut di sampingnya,,,
ReplyDeleteya ini yang susah mas jika ibu roro kidul yang nyapres, nanti ibu kota Indonesia pindah ke laut, opo gak tambah susah. tanks gan atas kunjunganya
Deletekhodame jokowi dudu nyi roro kidul, tapi rakyat seng dadi khodame...
ReplyDeletekoen kate lapo!!!
Setuju gan, makasih atas kunjunganya,,,....yang sebenar-benarnya presiden adalah rakyat, karena kekuasaan tertinggi di tangan raktyat dan rakyatlah jugalah yang menggaji presiden, jadi presiden itu sebenarnya adalah khodamnya (pembantu/jongosnya) rakyat. jadi siapa saja presiden yang terpilih saya harap mreka sadar diri
DeleteTahayulll,,,ngapusi,,cari sensasi ya... Meneng la apik,
ReplyDeletembok koe muni opo,ora bakal jokowi ngeni koe duit...
ojok ngamuk gitu gan, kasian si mbah dukunya sudah sepuh, nanti beliau kena strok,, kita kirimi dia fatihah aja, semoga segera bertaubat. tanks gan kunjunganya
DeleteHalah,,dukun cabul,sok iyes,, terawangan ntut,khodam mbelgedes,, mending toubat,dr pd boong,ilmu makrifat tauk lah.. Bohong kok dibalik kalimat2 tuhan,, sok minta disegani org,, mending cari duit halal dr pd bohong dg kalimat Tuhan..
ReplyDeletesabar-sabar gan jangan emosi, tapi y bner gan semoga si mbah segera bertaubat.....si mbah tu kan lagi numpang tenar, maklum lagi musimnya kampanye, jadi dia ikut-ikutan kampanyae, tanks kunjunganya gan
Deletehalllahhh..... mbah dukuuuunnnn dibayar brapa tuch sama bos sebelah????
ReplyDeletemulut dukun tuch bagai HOAX
@ He... he... bisa aja bak nia lunia ini, dukun juga butuh promosi biar bisa semakin eksis, jika ramalanya bener nanti dia kan bilang "ini lho saya", jika ramalanya salah dia kan cari berjuta-juta alasan
DeleteSik tak ngguyu njengking disik, ealahhh ono ono wae mbah dukun iki wkwkwkwkw, khodamnya ada pada kepercayaan rakyat dan anugrah Allah.
ReplyDelete@ nek guyu jok karo jengking mas ati-ati di belakang sampean ada banteng tuh, tank's kunjunganya gan
DeleteMaaf yg menentukan jadi tidaknya jokowi presiden Tuhan melalui rakyat indonesia. Bukan dari perorangan jgn takabur dg ilmu n kemampuan yg diberikan Tuhan. Salam damai
ReplyDelete@ Bener, setujuuuuuu....... saya dg mas Yulius cahyono. tanks gan atas kunjunganya
DeleteArtikelnya keren sob,.. :)
ReplyDelete-
Kunjungi Mistik Indonesia [http://mistikindonesia.com]. Mengulas tentang Mistik di Indonesia, dengan bahasa budaya.
Topik : Mistik Indonesia, consultation, cultural, heritage, legend, news, profile, religion...
Konten Mistik Indonesia ditulis secara detail, mudah dipahami, sebagai respons terhadap tuntutan masyarakat akan kebutuhan informasi tentang seni, budaya yang ada di Indonesia.
Terimakasih sob, di tunggu kunjungan baliknya :)
jangan percaya dengan itu dukun,, musrik hukumnya..
ReplyDeleteCok...dukun jancok jaran..laknat..tobat trs sahadat mbah
ReplyDelete